Unik, Satlantas Bireuen Goes To Emak-emak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Lagi-lagi Satlantas Polres Bireuen melakukan terobosan program unik dan unggulan.
Pasalnya, puluhan emak-emak di desa Pante Gajah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen kini menjadi fokus sasaran Polantas dalam memberikan edukasi lalulintas.
Bagaimana tidak, sebanyak 187 kasus emak-emak terlibat kecelakaan kendaraan bermotor sepanjang tahun 2019 di Bireuen.
Mayoritas dari emak-emak tidak fokus berkendara dan sering melamun, alih-alih hendak berbelok ke kanan, mereka malah menyalakan lampu sein ke kiri. Dan sontak banyak membuat penggguna jalan lain kebingungan.Disamping itu menurut cerita pengalaman salah satu korban, kaca spion di kendaraan umumnya hanya digunakan saat kendaraan berhenti untuk touch-up makeup emak-emak.
Padahal sejatinya, kaca spion digunakan untuk melihat arah dari belakang saat kendaraan melaju dijalan raya.
Program ini di inisiasi oleh Kasatlantas Polres Bireuen, Iptu.Sandy Titah Nugraha, SIK . Program ini nantinya akan dilaksanakan secara rutin dan konsisten, untuk memberikan edukasi kepada emak-emak.
Pelaksanaan kegiatannya pun berjalan unik, emak emak diajak diskusi, berbagi cerita, serta tanya jawab.
Satlantas menyiapkan panci, ember, tupperwear, kompor sebagai doorprize untuk menarik antusias emak-emak berkumpul.
"Saya merasa senang sekali, hari ini antusias emak emak pun sangat luar biasa, mereka meninggalkan sejenak rutinitas mereka seperti memasak, bersih-bersih rumah, mencuci, menjemur pakaian hanya untuk berkumpul mendengarkan dikmas lantas yang kami buat, Alhamdulillah acara berjalan seru dan sukses, mudah mudahan emak-emak kedepan bisa menjadi pelopor terdepan dalam menjaga keselamatan berlalulintas" ucap Kasatlantas yang baru menjabat 100 hari ini.