Unimal dan UTU Membuat Kerjasama dengan UMT Terengganu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM I Kuala Terengganu - Universitas Malikussaleh Lhokseumawe dan Universitas Teuku Umar Meulaboh melakukan melakukan penanda-tanganan memorandum kesepahaman (MoU) dengan University Malaysia Terengganu (UMT) pada Rabu (12/12/2018).
Acara penandatangan ini dilaksanakan di kampus UMT, Kuala Terengganu, yang berjarak 500 km dari Kuala Lumpur.
Acara dimulai dengan sambutan dari Naib Canselor (rektor), Prof. Dato' Nor Aeini binti Haji Mokhtar, menyatakan bahwa kampus UMT telah melakukan banyak kerjasama dengan universitas-universitas di negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat, termasuk di Indonesia. Bagi Prof. Nor Aeni, kerjasama dengan kampus di Indonesia tidak mengalami hambatan yang berarti karena secara kultur dan bahasa memiliki banyak kesamaan. "Hal ini hanya seperti akad pernikahan dari anak-anak yang saling menyinta. Jadi sekarang kita sudah berbesan lah," seloroh Prof. Nor Aeni
Sebagai kampus dari negara bagian yang memiliki garis pantai terpanjang di Malaysia, UMT berfokus pada kemaritiman dan oceanography. Meskipun demikian, UMT juga sejak 2005 telah mengembangkan program pascasarjana magister dan doktoral di bidang ekonomi, sosial-humaniora, dan filsafat sehingga ikut memperkuat jaringan pengetahuan dan pembangunan di Asia Tenggara.
Pada acara MoU ini turut dihadiri oleh rektor Unimal dan UTU, Prof. Apridar dan Prof. Jasman J. Ma'ruf. Pada rombongan yang ikut juga dihadiri oleh rektor Unimal terpilih, Dr. Herman Fithra , dekan FISIP Unimal, M. Akmal dan jajaran FISIP termasuk dosen yang akan melanjutkan program doktoral di UMT.
Melalui kerjasama ini, kedua kampus dari Aceh akan berusaha meningkatkan kinerja sumberdaya manusia dan kualitas kepengajaran dan penelitian dalam format kolaboratif. Dengan percepatan kualitas UMT sebagai kampus bertaraf internasional, diharapkan akan berimbas juga ke kampus-kampus kerjasama. (a)