DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh (Unimal) mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Aceh. Kampus negeri yang terletak di Lhokseumawe ini resmi meraih status Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan skor 365.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No. 371/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/PT/VII/2025 yang diterbitkan pada 5 Juli 2025, sebagai hasil dari asesmen lapangan dan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek kelembagaan Unimal.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika atas capaian tersebut. Menurutnya, akreditasi ini adalah hasil kerja kolektif, dedikasi, dan komitmen semua pihak dalam memajukan institusi.
“Akreditasi Unggul ini adalah pencapaian luar biasa bagi Universitas Malikussaleh. Ini menandai bahwa kami telah memenuhi standar tertinggi dalam tata kelola pendidikan tinggi di Indonesia. Skor 365 dari BAN-PT bukan hanya angka, tapi cerminan dari integritas, inovasi, dan kualitas layanan akademik yang kami hadirkan,” ujar Prof. Herman saat dihubungi dialeksis.com, Selasa (8/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses menuju akreditasi unggul tidaklah mudah. Seluruh elemen kampus, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni, terlibat aktif dalam menyiapkan berbagai dokumen, melakukan perbaikan mutu berkelanjutan, dan membangun budaya akademik yang kuat.
“Capaian ini juga menjadi pengakuan nasional atas visi kami dalam menjadikan Unimal sebagai perguruan tinggi berkelas dunia yang berbasis kearifan lokal dan teknologi,” tambahnya.
Dengan status Akreditasi Unggul, Unimal kini sejajar dengan kampus-kampus ternama di Indonesia. Hal ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan reputasi lembaga, kemudahan kerjasama internasional, serta penguatan posisi Unimal dalam berbagai skema hibah dan program nasional.
“Akreditasi Unggul ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen dalam mengakses program-program kompetitif, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di Unimal,” tegas Prof. Herman.
Ia juga menegaskan bahwa status ini bukanlah titik akhir, melainkan awal dari tantangan baru. “Kami akan terus berbenah dan berinovasi. Fokus kami ke depan adalah memperkuat riset, pengabdian kepada masyarakat, internasionalisasi program studi, serta penguatan ekosistem digital di lingkungan kampus.”
Prof, Herman turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu pengembangan dan capaian APT Unggul Unimal.
Lebih jauh, Prof. Herman melihat pencapaian ini sebagai kontribusi strategis Unimal dalam mendorong kemajuan pendidikan tinggi di Aceh dan wilayah barat Indonesia. Menurutnya, keberadaan kampus unggul di daerah memiliki peran penting dalam pemerataan akses pendidikan bermutu.
“Unimal berkomitmen menjadi pilar pembangunan sumber daya manusia unggul, serta menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara luas,” pungkasnya.[ra]