DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ikut membantu alat untuk menangani pendemi virus corona atau Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA). Alat itu RT-PCR viral transfer media (alat untuk mengirim sampel virus),

RT-PCR ini yang selama ini digunakan untuk diperiksa hasil laboratorium Pasien Dalam Pengawasan (DPD) yang kemudian mendapat hasil positif atau negetif virus corona. Alat ini bisa mengetahui dengan cepat virus corona.

Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengatakan, RT-PCR ini sangat membantu kerja tim medis yang menangani pasien corona, sehingga hasil laboratorium di RSUDZA tak butuh waktu lama untuk mengetahui status pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

“Alat sangat membantu untuk kecepatan pemeriksaan, setelah sample diambil Swap di rumah sakit dan pemeriksaan bisa di lakukan di unsyiah tidak perlu kirimkan ke Jakarta, jadi tidak lagi butuh waktu lama,” kata Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, kepada Dialeksis.com, Senin (30/3/2020).

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengaku, Universitas Syiah Kuala sudah siap menjadi salah satu tempat pemeriksaan pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

“Kalau sudah ada rekomendasi dari Kementerian, Unsyiah bisa mulai melakukan pemeriksaan pasien yang terinfeksi virus corona,” kata Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng.

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng mengaku, Unsyiah akan ada dua alat untuk memeriksa hasil laboratoruim corona. Untuk satu alat itu setiap hari bisa diperiksa sebanyak 90 orang.(ZU)