DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala menggelar buka puasa bersama di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Selasa, (28/5). Acara ini dihadiri sivitas Unsyiah, forkopimda, dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., mengatakan kegiatan berbuka puasa ini merupakan salah satu cara Unsyiah untuk menjalin silaturahmi.

Walaupun menurutnya, di era digital dan kecanggihan media komunikasi seperti saat ini, silaturahmi tatap muka dianggap tidak lagi menjadi daya tarik banyak orang. Sebab pertemuan dan menyebarkan pesan dapat dilakukan hanya dengan menggerakkan jari jemari saja. Padahal bertemu dan bersilaturahmi sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

"Secanggih apapun media komunikasi sekarang, belum mampu menghadirkan fitur yang membuat kita bisa menjabat tangan sesama."

Rektor menambahkan bertemu muka dan berjabat tangan dapat dipahami sebagai salah satu bentuk transfer elektromagnetik antarmanusia yang kemudian membiaskan berbagai perbedaan. Bahkan,  Nabi Muhammad Saw mengatakan jika berjabat tangan akan menghilangkan kebencian dan menumbuhkan rasa cinta kasih sayang.

"Silaturahmi akan mempermudah komunikasi kita ke depan, menghilangkan semua kesalahpahaman, membiaskan kebencian, serta menumbuhkan kasih sayang antarsesama," ujar Rektor.

Dalam buka puasa ini juga diisi dengan tausiah dari ustaz Abrar Gim, S.Ag dan pembagian santunan untuk anak yatim. (Humas Unsyiah/uni)