Unsyiah dan Malikussaleh Perpanjang Kerjasama
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar Selasa 6 November 2018 menandatangani kerjasama dua lembaga pendidikan tinggi tentang perbantuan dan tukar menukar tenaga ahli, pencangkokan dan pemagangan mahasiswa dan dosen, lokakarya, survey, seminar, pameran dan kegiatan ilmiah lainnya, serta penelitian bersama.
Peristiwa bersejarah itu dilakukan di Universitas Malikussaleh Aceh Utara, Penandatanganan kerjasama itu memperpanjang kerjasama sebelumnya yang telah disepakati kedua belah pihak.
Pada bagian lain juga disepakati kerjasama bidang dukungan teknis program sitem kertas kerja perkantoran, kepegawaian dan sistem perpustakaan. Penggunaan laboratorium, perpustakaan dan fasilitas bersama, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
"Kita (Unsyiah-red) ingin membina seluruh PT (perguruan Tinggi) sehingga kualitas lulusan jadi lebih baik dan lebih baik dan mempunyai etika dan iman yang kuat, karena mereka adalah calon pemimpin Indonesia dan bisa berbuat banyak bagi bangsa dan negara." sebut Prof Samsul Rizal.
Menurutnya Indonesia sudah surplus demographi sehingga lulusan perguruan Tinggi harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas. "Mereka bisa melahirkan inovasi dan berkreasi, kalau ini bisa terjadi maka Aceh akan jadi daerah yang sejahtera dan mempunyai iman yang kuat, maka hasil dari ini semua Indonesia jadi superpower dunia." sebut Prof Samsul Rizal.
Sementara itu Prof Apridar menyebutkan pengembangan kedua lembaga diharapkan untuk kemajuan mahasiswa dan dosen. Sehingga dosen dan mahasiswa bisa kuliah di dua kampus itu dan menggunakan seluruh fasilitas di kedua kampus tersebut.
"Ini era kolaboratif perguruan tinggi untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan bersama," kata Apridar. Pada kesempatan yang sama Prof Samsul Rizal juga menyampaikan kuliah umum untuk mahasiswa Unimal dengan tema menghadapi era perubahan menuju revolusi industry 4.0. (a)