kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Unsyiah Fair 14 Ditutup, Walikota Banda Aceh: Perbanyak Inovasi, Jangan Berharap PNS

Unsyiah Fair 14 Ditutup, Walikota Banda Aceh: Perbanyak Inovasi, Jangan Berharap PNS

Kamis, 14 November 2019 16:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Unsyiah Fair 14 resmi ditutup di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rabu (13/11/2019) malam.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman saat menutup acara menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara karena telah mewadahi potensi masyarakat untuk berkompetisi dan berinovasi.

"Khususnya masyarakat Kota Banda Aceh, harus banyak inovasi. Kalau harap PNS saja setelah wisuda, kecil peluang," kata Walikota Banda Aceh itu.

Ia menyebutkan untuk tahun ini saja Kota Banda hanya menerima 195 kuota kepada CPNS dari ribuan yang mendaftar.

"Bayangkan untuk Banda Aceh saja ada 15 kampus dan ribuan yang diwisuda setiap tahunnya. Kalau tidak berinovasi, akan jadi pengangguran," tegas Aminullah Usman.

"Kita sedang fokus bangun ekonomi kreatif dan digital. Ini harus dimanfaatkan mahasiswa dan masyarakat sejak dini," tambahnya.

Saat ini pemerintah Kota Banda Aceh telah menyediakan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) PT. Mahirah Muamalah Syariah sebagai bentuk mendorong pemodalan usaha kecil dan menengah (UKM).

"Kita juga mulai dikunjungi banyak wisatawan. Lihat hotel-hotel pada penuh sekarang sebab mereka ingin melihat Banda Aceh dengan kota Islaminya," kata Walikota Banda Aceh.

"Peluang ini harus benar-benar dimanfaatkan, kuncinya berinovasi," pungkas Aminullah Usman. (sm)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda