DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala bersama Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM) dan Universiti Sains Malaysia (USM) menggelar International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICELTICs) di Hotel Hermes, Banda Aceh, 19-20 September 2018. Konferensi internasional dalam rangka milad ke-57 Unsyiah ini fokus di bidang ilmu teknik elektro, komputer, hingga informatika.

Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dr. Taufik Fuadi Abidin, Kepala L2M Unsyiah, mengapresiasi forum ini. Ia mengatakan ICELTICs dapat menjadi forum aktif bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mengembangkan perangkat cerdas demi menghadapi industri 4.0 dan menghadirkan masyarakat pintar.

"Konferensi ini dapat menghadirkan diskusi menarik dan mendorong pertukaran pengetahuan, sehingga kita dapat memperkaya ilmu pengetahuan, penelitian, dan teknologi dalam mempercepat industri 4.0."

Ia juga berharap konferensi ini dapat menjadi ajang tukar ide antar partisipan, sehingga hasilnya dapat diterapkan di wilayah masing-masing. Selain itu juga untuk meningkatkan konektivitas antara peneliti, praktisi, dan akademisi melalui diskusi, pertukaran, dan berbagi penelitian serta inovasi terbaru.

Ketua Panitia, Dr. Ramzi Adriman, mengatakan konferensi ICELTICs ini mengusung tema perangkat cerdas dan komputasi untuk mempercepat industri 4.0 dan memperkaya masyarakat cerdas.

Ia menyebutkan konferensi ini diikuti partisipan dari Indonesia, Malaysia, Bangladesh, China, Taiwan, hingga Portugal. Panitia juga telah menerima 82 makalah dari partisipan dengan berbagai topik. Tercatat sebanyak 34 makalah diterima oleh komite dan akan dipaparkan di konferensi dalam 11 sesi paralel. Diharapkan makalah yang diterima dan disajikan dapat masuk dalam Perpustakaan Digital IEEEXplore.

Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Shuo-Yan Chou, dari National Taiwan University of Science and Technology, dan Beno K. Pradekso, praktisi teknologi informasi. (Humas Unsyiah)