kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Unsyiah Gelar Konfrensi Internasional Tahunan

Unsyiah Gelar Konfrensi Internasional Tahunan

Jum`at, 17 Agustus 2018 09:19 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyambut baik kegiatan Konfrensi Internasional Tahunan ke 8 yang akan digelar Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Hal ini disampaikan Wali Kota, Kamis (16/8/2018) saat menerima kedatangan ketua panitia konfrensi, Heru dan anggotanya ke pendopo Wali Kota.

"Saya selaku Wali Kota dan Pemko sangat mendukung digelarnya konfrensi ini. Karena semakin banyak kegiatan di kota ini akan semakin baik bagi pertmubuhan ekonomi masyarakar," kata Aminullah.

Katanya, kegiatan yang bertajuk The 8th Annual Internasional Conference 2018 akan mendatangkan banyak tamu ke Banda Aceh. Bagi warga kota, kegiatan ini menjadi kesempatan dalam mempromosikan kota ini dengan wisata, kuliner dan produk-produk unggulannya.

"Ini sejalan dengan program Pemko yang sedang meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Target kami kunjungan wisata tahun ini meningkat hingga 100%," ungkap Aminullah.

Lanjut Wali Kota, dirinya ingin mengikuti kesuksesan Banyuwangi dalam menggenjot jumlah kunjungan wisata.

"Awalnya jumlah kunjungan wisatawan Banyuwangi hanya 500 ribu, kemudian mereka perbanyak event hingga tiga minggu sekali. Sekarang jumlah kunjungan wisata Banyuwangi mencapai 5 juta setahun," ujar Aminullah.

Lanjut Aminullah, Banda Aceh sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam, harus mampu mengikuti kesuksesan Banyuwangi.

"Kita punya potensi untuk itu. Selain punya destinasi wisata Islami, wisata tsunami dan cagar budaya, kita juga didukung dengan kuliner yang sangat enak. Kemudian kita juga punya produk unggulan yang sudah mendapat tempat di pasar. Dibeberapa event, souvenir karya pengrajin kita selalu habis terjual," tambah Aminullah.

Ketua panitia konfrensi, Heru menyampaikan, The 8th Annual Internasional Conference 2018 akan berlangsung pada 12 s/d 14 September nanti. Kegiatan ini akan diikuti oleh 500 peserta, yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan peneliti dari dalam dan luar negeri.

"Seluruhnya ada 500 orang yang terlibat dalam konfrensi ini, mereka dari Indonesia dan luar negeri,"kata Heru.

Lanjutnya, kegiatan ini nantinya bukan hanya sebatas kegiatan penyampaian presentasi dan diskusi saja, tapi juga ada kegiatan pasar souvenir untuk memamerkan produk-produk unggulan dari para pengrajin Kota Banda Aceh.

"Produk-produk OVOP binaan Pemko dan Unsyiah bisa ditampilkan disini pak, ini jadi momentum memamerkan produk-produk unggulan kita juga," kata Heru.

Kemudian, pada hari terakhir ada program city tour, semua peserta diajak keliling kota menikmati wisata dan kuliner yang ada di Banda Aceh. (mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda