DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah menyediakan 3000 Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara gratis, untuk pemeriksaan massal Covid-19 di Aceh.

"Benar, di Laboratorium Penyakit Infeksius Unsyiah. Mengenai waktu, segera dilaksanakan setelah kabupaten/kota menentukan tempat pengambilan sampelnya," jelas Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal saat dihubungi Dialeksis.com, Sabtu (30/5/2020).

"Kata tim dari Unsyiah, koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Aceh tidak berjalan. Harusnya kemarin di Masjid Raya Baiturrahman (ada tes), tetapi karena tidak ada tanggapan, ya sudah. Katanya harus minta izin lagi ke Ketua Satgas Covid-19 atau Plt Gubernur Aceh," tambah Prof Samsul.

Tes massal gratis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana angka real kasus Covid-19 di Aceh. Sebab di Aceh persentase pemeriksaan baru sekitar 0,0005 persen saja.

"Bagaimana kita boleh katakan Aceh bebas dari Covid-19, kecuali kita sudah periksa secara massal sekitar 1 persen. Dibandingkan negara lain yang periksa persentasenya lebih dari 10 persen," ujarnya.

Tes Covid-19 gratis ini juga bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk meringankan beban masyarakat menuju pemberlakuan New Normal, sebagaimana yang akan diterapkan oleh Pemerintah.

Diketahui, bila ikut tes Covid-19 berbayar, tarif satu kali pemeriksaan Rapid Test seharga Rp 650 ribu. Sedangkan, pemeriksaan melalui metode swab PCR, untuk sekali pemeriksaan diberi tarif Rp 1,5 juta. (sm)