Unsyiah Teken MoU dengan Leiden University
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Leiden University Belanda menjalin kerjasama dalam meningkatkan kapasitas kedua kampus tersebut.
Nota kesepahaman (MoU) antar kedua universitas ini ditandatangani oleh Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Rektor Leiden University Prof mr Carel Stolker, Kamis (14/11/2019).
Seprti dilansir laman resmi Unsyiah, Kamis (21/11/2019), MoU kedua kampus ini antara lain melakukan pertukaran mahasiswa (reciprocal students exchange), pertukaran timbal balik peneliti dan dosen, kolaborasi penelitian (research collaborations), kegiatan akademik dan ilmiah bersama, dan berbagi bahan pengajaran, publikasi, referensi, dan informasi terkait kegiatan akademik lainnya.
Unsyiah dan Leiden juga bersepakat akan ada perjanjian kerjasama turunan untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang telah disepakati. "Namun, perjanjian kerjasama tersebut akan ditandatangani secara terpisah nantinya," sebut laman itu.
Penandatangan MoU itu dilakukan saat Rektor Unsyiah dan rombongan berkunjung ke Leiden University dalam rangka mengikuti kegiatan manajemen dan study visit Projek Erasmus+ Capacity-Building untuk mengembangkan Kurikulum Program Magister Data Science & Artificial Intelligence.
Di sesi penandatanganan itu, Samsul Rizal dan Carel Stolker disaksikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Samadi MSc, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech, dan Kepala UPT Laboratorium Terpadu Rahmad Dawood ST MSc.
Sementara dari Leiden University hadir Dr Marcello Bonsangue dari Leiden Institute of Advanced Computer Science, Dr Annemarie Samuels dari Leiden Institute of Cultural Anthropology and Development Sociology, Dr David Kloos Senior Researcher and Research Coordinator, KITLV/Royal Netherlands Institute for Southeast Asian and Caribbean Studies, dan Melissa Koops Senior Policy Advisor Strategic Academic Affairs.(red/rel)