Usai Dengar Arahan Sekda Aceh, Nakes di Kota Sabang Siap Tuntaskan Vaksinasi
Font: Ukuran: - +
Sekda Aceh, Taqwallah didampingi Sekda Kota Sabang Drs Zakaria
DIALEKSIS.COM | Sabang - Usai mendengarkan langsung arahan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas di Kota Sabang menyatakan siap segera menuntaskan suntik vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang akan dilaksanakan pada Senin (15/2/2021) besok.
Dalam arahannya di Puskesmas Suka Jaya dan RSUD Kota Sabang, Sekda Taqwallah meminta tenaga kesehatan di Kota Sabang untuk segera menuntaskan vaksinasi tahap pertama.
Hal tersebut penting agar pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya bagi pelayan publik dapat segera dilaksanakan.
“Fase paling menentukan dalam penanganan Covid-19 adalah fase vaksinasi, karena itu kedatangan kami kemari untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi di Kota Sabang tidak ada hambatan,”kata Taqwallah saat bertemu dengan para Nakes di Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang, di Gampong Balohan, Minggu, (14/2).
Menanggapi arahan tersebut, sebanyak enam Kepala Puskesmas di Kota Sabang menyatakan siap untuk menuntaskan vaksinasi tahap pertama yang akan dilaksanakan pada Senin, (15/2). Kepala Puskesmas Pria Laot, Bonita Ningsih, menyatakan siap untuk menuntaskan vaksinasi Nakes di Puskesmas yang ia pimpin.
“Dari 42 orang Nakes, 15 diantaranya sudah menjalani vaksinasi. Sisanya akan kami tuntaskan besok,” kata Bonita.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Suka Jaya, Yuni Riska Fitriana. Ia juga menyatakan siap untuk menyukseskan penyelesaian vaksinasi tahap pertama bagi Nakes di Puskesmas yang ia pimpin.
Yuni menyebutkan, 49 dari 65 Nakes di Puskesmas Suka Jaya sudah menjalani vaksinasi tahap pertama. Sisanya akan dituntaskan pada Senin sesuai dengan arahan Sekda Aceh.
“Untuk mendukung penanganan Covid-19 kami siap menyukseskan vaksinasi bagi Nakes,” kata Yuni.
Senada dengan Kepala Puskesmas, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, dr. Edi Suharto, menyatakan siap untuk segera menuntaskan vaksinasi bagi Nakes di RSUD Sabang dalam jangka waktu satu hari.
“Ada 300 Nakes di RSUD Kota Sabang, sebanyak 21 diantaranya sudah divaksin. Insya Allah besok (15/2) kita siap menuntaskan sisa Nakes yang memenuhi syarat untuk vaksinasi,” kata Edi.
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, mengatakan, kedatangan pihaknya dan rombongan ke Kota Sabang bertujuan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan berjalan tanpa hambatan. Dalam kesempatan tersebut ia juga mendorong agar vaksinasi tersebut berjalan cepat, sehingga vaksinasi bagi kelompok masyarakat lainnya dapat segera dilakukan.
“Kami datang untuk berbagi pengalaman percepatan vaksinasi, di mana sebelumnya vaksinasi di sejumlah Puskesmas di Banda Aceh berjalan lambat. Namun kami mampu mempercepat dalam jangka waktu beberapa hari,” kata Sekda.
Pada kesempatan yang sama, Sekda juga meminta Nakes untuk saling meyakinkan terkait informasi vaksinasi. Ia mengatakan, vaksin Covid-19 sudah teruji dan aman untuk menjadi benteng kekebalan tubuh dalam melawan virus corona.
“Informasi hoaks terkait vaksin harus kita lawan, kita harus memberikan pemahaman yang benar bagi masyarakat,” kata dia.
Berbagi Kiat Sukses
Dalam kunjungannya di dua tempat fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Sabang, Taqwallah dan rombongan juga berbagi kiat sukses dan motivasi percepatan vaksinasi Nakes di Kota Banda Aceh.
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Makhrozal, Kepala Puskesmas Kuta Alam, dr Laura Machnum dan dr Said selaku dokter ahli penyakit dalam di RSJ Aceh secara bergantian membagikan kiat sukses yang telah berhasil mereka terapkan di instansi yang mereka pimpin.
Kepada Nakes di Kota Sabang Kepala Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh, dr Laura Machnum, mengajak mereka untuk menyukseskan vaksinasi.
Ia mengatakan, Nakes harus menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.
“Kita adalah garda terdepan, pesan saya jadilah contoh bagi masyarakat. Karena itu vaksinasi ini harus bisa segera kita tuntaskan,” ujar Laura.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa Aceh, Makhrozal, menceritakan, bagaimana keterlambatan vaksinasi di rumah sakit yang ia pimpin hingga tanggal 5 Februari lalu. Namun, berkat arahan Sekda pihaknya segera merumuskan strategi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Ia pun segera memanggil pejabat struktural untuk merumuskan bersama strategi yang tepat.
“Besoknya hari Sabtu 6 Februari pelaksanaan vaksinasi berjalan sukses. Target kami sehari 60 orang, tapi pada hari itu jumlah Nakes yang divaksin lebih dari yang ditargetkan,”kata Makhrozal.
Ia mengatakan, kesuksesan tersebut merupakan hasil dari kekompakan semua jajarannya dalam memberikan arahan dan pemahaman bagi semua tenaga kesehatan.
Usai mendengar berbagai penjelasan dari para dokter tersebut, Sekda Aceh berharap para Nakes di Kota Sabang dapat mencontoh dan dapat secara sukarela dan secepatnya menuntaskan vaksinasi.
Kedatangan Sekda ke Kota Sabang ikut didampingi istri, Safrida Yuliani, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Kadisbudpar, Jamaluddin, Sekda Kota Sabang, Zakaria, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat, Wilayah, dan Kota Banda Aceh. [•]