Usai Divaksin, Nakes di Aceh Utara Masih Dirawat di Rumah Sakit
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
Seorang Nakes di Aceh Utara dirawat di RSU Cut Meutia karena mengalami pusing dan muntah setelah disuntik vaksin [Foto: Serambinews/Jafaruddin]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Setalah dilakukan vaksin, sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Aceh Utara, terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), karena mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RSUCM, Jalaluddin, mengatakan, kondisi empat tenaga kesehatan tersebut baik-baik saja, namun masih dirawat di rumah sakit agar bisa istrihat lebih maksimal.
“Kondisi keempat tenaga kesehatan tersebut baik-baik saja dan stabil, ini bukan gejala yang berat. Sama seperti ketika di vaksin pada bayi ada yang mengalami demam, maka ini bukan sesuatu yang sakit berat,” ujar Jalaluddin kepada dialeksis.com melalui telepon seluler, Selasa (16/2/2021).
Jalaluddin menambahkan, adanya reaksi ketika usai divaksin tersebut, bisa saja disebabkan karena adanya penyakit penyerta sebelumnya, misalnya adanya penyakit tekanan darah tinggi dan stroke ringan.
Maka dalam SOP vaksin tersebut, ada dikenal dengan istilah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), jadi memang ada monitoring untuk melihat kondisi tubuh selama 30 menit, apabila memang ada gejala maka langsung dilakukan observasi.
“Jadi masyarakat yang takut dan tidak perlu khawatir dengan vaksin, ini semuanya aman. Keempat tenaga kesehatan itu masuk ke RSUCM pada Senin (15/2/2021, sekitar pukul 16.30,” tutur Jalaluddin.