Ilustrasi. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah warga melakukan penggerebekan pasangan mesum di sebuah kontrakan di Lorong Mushala, Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Selasa (1/12/2020) lalu sekitar pukul 05.02 WIB.

Keduanya pasangan tersebut yakni YD (24) sebagai yang dikatahui seorang nonmuslim dan PJ (19). Keduanya ditahan di Kantor Satpol PP dan WH Provinsi.

Plt Kasatpol PP-WH Banda Aceh, Heru Triwijayana mengatakan, pemilik kontrakan harus lebih selektif dalam hal penerimaan anak kos dan juga memantau secara ketat siapa saja yang bertamu ke kontrakannya.

"Selektif, harus dipantau. Jangan sampai laki-laki perempuan (bukan mahram) bercampur dalam satu kontrakan," kata Heru saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (3/12/2020).

Ia berujar, terkait kasus yang di Lamteumen Timur, kini sedang diproses dan dimintai keterangan.

"Terkait ada nonmuslim nanti bakal dicambuk juga," tambahnya.

Plt Kasatpol PP-WH Banda Aceh itu berharap, ke depan agar perangkat gampongnya, Linmas dan Pageu Gampongnya lebih dioptimal lagi.

"Kepala dusun juga sebagai garda terdepan sangat kita harapkan perannya," ungkap Heru.

"Kami juga berterima dan mengapresiasi kepada warga yang sangat peduli terhadap lingkungan dari pelanggaran syariat," pungkasnya.