USK Buka MBKM Hutan Adat 2024, Kuota Terbatas
Font: Ukuran: - +
Koordinator MBKM USK Unggul Hutan Adat, Dr, Teuku Muttaqin Mansur, M.H., mengatakan kegiatan MBKM USK Unggul Hutan Adat ini akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di Mukim Paloh dan Mukim Kunyet. [Foto: Humas USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) resmi membuka Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Hutan Adat.
Kegiatan MBKM USK Unggul Hutan Adat ini akan dilaksanakan pada Agustus mendatang di Mukim Paloh dan Mukim Kunyet, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie dengan melibatkan 144 mahasiswa dari 12 Prodi yang ada di USK.
Koordinator MBKM USK Unggul Hutan Adat, Dr, Teuku Muttaqin Mansur, M.H., mengatakan, pelaksanaan program ini akan dibagi dalam tiga tahapan, mulai pra kegiatan selama 1 bulan, pelaksanaan di lapangan dua bulan dan pasca kegiatan selama satu bulan.
“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini nantinya akan dikonversi dengan jumlah 900 jam atau setara 20 SKS,” sebut Dr Teuku Muttaqin Mansur, Selasa (30/7/2024).
Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Prof. Dr. Ir. Nasaruddin, M.Eng menjelaskan, MBKM Hutan Adat ini bertujuan untuk melakukan pengelolaan hutan adat, pendokumentasian kearifan lokal, konservasi, rehabilitasi dan edukasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi dan ekowisata, dan tata batas kawasan hutan adat.
Melalui kegiatan ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang berharga, tetapi juga turut berkontribusi dalam pelestarian hutan adat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal serta lembaga adat mukim.
“Dengan adanya MBKM ini, kita mengharapkan nantinya akan menjadi role model kegiatan MBKM Hutan Adat di Aceh secara khusus, serta dapat menginspirasi Indonesia pada umumnya,” harapnya. [*]