USK dan BNPB Perkuat Kerja Sama untuk Mendukung Pengurangan Risiko Bencana
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan (Implementation Agreement) dalam rangka mendukung pelaksanaan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dilaksanakan di Banda Aceh pada bulan Oktober 2024.
Perjanjian ini ditandatangani oleh Dekan FK USK Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah, S.Pd, M.A.P, M.M. sebagai bentuk komitmen untuk terus mendukung upaya pengurangan risiko bencana di Aceh, khususnya dalam penyediaan tenaga medis yang terlatih dan siap siaga.
Penandatanganan ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FK USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si dan Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB, Ir. Nelwan Harahap, M.Tr.AP.
Tim media yang berasal dari FK USK ini terdiri dari dokter-dokter spesialis di bidang kegawatdaruratan medis yang berpengalaman dalam penanganan krisis, yaitu dr. Meilya Silvalila, Sp.EM, KPEC dan dr. Hafifa Rahmah, Sp.EM, yang juga merupakan staf pengajar Program Studi Pendidikan Dokter FK USK.
Tim medis yang dikirim juga diperkuat dengan partisipasi para dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), meliputi 9 PPDS Ilmu Penyakit Dalam, 3 PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, 3 PPDS Anestesiologi, serta 3 PPDS Bedah. Para PPDS ini akan terlibat aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan darurat di berbagai wilayah yang rawan bencana di Aceh.
Dekan FK USK menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam mengurangi dampak bencana di masyarakat.
“Kami berharap kontribusi tenaga medis ini dapat membantu penanganan korban bencana secara lebih efektif dan meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang diperingati setiap Oktober ini merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana. Dengan adanya kerja sama strategis antara FK USK dan BNPB, diharapkan upaya mitigasi bencana di Aceh dapat semakin optimal dan bermanfaat bagi masyarakat luas.[]