Beranda / Berita / Aceh / Ustad DR Fauzi Saleh Kupas Keutamaan Membaca Al-Quran

Ustad DR Fauzi Saleh Kupas Keutamaan Membaca Al-Quran

Kamis, 31 Mei 2018 01:48 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ustad DR Fauzi Saleh MA mengisi kajian dialog dakwah Ramadhan dengan materi ‘Keutamaan Membaca Al-Qur’an’. Kajian dialog ini digelar, Rabu (30/5/2018) di Aula Lantai IV, Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh. Ratusan jamaah dari PNS Kota Banda Aceh memenuhi aula tempat kajian dialog dakwah berlangsung.

Ustad Fauzi Saleh mengajak para jamaah lebih banyak membaca Al-Qura’an karena memiliki banyak keutamaan.

Katanya, Al-Qur’an merupakan jamuan Allah SWT diatas muka bumi yang merupakan makanan rohani bagi umat Islam.

"Al-Qur’an ini jamuan Allah SWT dimuka bumi. Ia makanan rohani kita, semakin banyak kita Konsumsi maka semakin bagus. Banyak membaca Al-Quran tidak akan over dosis layaknya kita konsumsi makanan Jasmani. Kalau makanan jasmani terlalu banyak kita makan akan menjadi penyakit," ujar Ustad Fauzi Saleh.

Kemudian, Ustad Fauzi Saleh juga menyampaikan membaca Al-Quran akan membawa banyak kebaikan dalam hidup. Satu huruf saja yang dibaca maka akan membawa 10 kebaikan.

"Apalagi kita baca dengan pelan, dengan merdu. Kita bisa menikmati, setiap hurufnya akan membawa pahala dan kebaikan," ungkapnya.

Keutamaan lainnya, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Al-Qur’an, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Ustad Fauzi Saleh juga menyampaikan masih banyak keutamaan lain, seperti mendapatkan ketenangan dan ketentraman. Dengan membaca Al-Qur’an juga mendapatkan syafaat pada hari kiamat, terbebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat.

Katanya juga, membaca Al-Qur’an dapat menyembuhkan penyakit. Karenanya, Dosen UIN Ar-Raniry ini mengajak seluruh jamaah memperbanyak membaca Alquran.

"Luangkan waktu kita yang Allah berikan untuk memperdalam ajarannya. Jangan disia-siakan, karena Alquran akan mengantarkan kemudahan kita ketika menghadap Allah SWT," ajaknya.

Pada sesi dialog yang dipandu Ustad Zul Arafah, Ustad Fauzi Saleh juga memberikan banyak pencerahan dengan menjawab sejumlah pertanyaan jamaah. Ustad Fauzi juga menjelaskan suara wanita baliq yang mengumandangkan ayat suci Al-Quran di depan khalayak seperti MTQ tidak bisa serta merta dikatagorikan mengumbar aurat.

"Aurat identik dengan jasad secara fiqih. Secara filosofis aurat bisa mendatangkan malu. Suara wanita saat mengumandangkan ayat suci Al-Quran tidak mengundang malu karena tidak mengundang syahwat. Saya tidak menemukan hadist dimana membaca Al-Qura’an oleh wanita adalah aurat. Intinya, posisinya sejauh mana suara itu mendatangkan syahwat," jelasnya.

Kajian dialog dakwah Ramadhan yang digelar pemko Banda Aceh dijadwalkan selama lima kali selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini pertama kali dimulai pada 5 Ramadhan lalu yang dibuka langsung oleh Wali Kota, H Aminullah Usman SE Ak MM.

Kajian dialog dengan tema ‘Keutamaan Al-Quran’ yang disampaikan Ustad DR Fauzi Saleh MA merupakan kegiatan keempat selama bula puasa ini. Kajian dialog dakwah selanjutnya akan digelar pada Senin depan (19 Ramadhan) dengan materi ‘Akhlak dan Tasawuf’ yang akan dikupas oleh Tgk H Syukri Daud Pango.

Kajian dialog dakwah Ramadhan ini terbuka untuk umum. Wali Kota mengatakan, meski digelar di Aula Balai Kota tapi kegiatan ini juga diperuntukkan bagi warga kota. Karenanya, warga kota dihimbau meramaikan majlis ini karena akan mendapatkan tambahan pengetahuan agama.(mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda