Ustad Marzuki Ajak Masyarakat Aceh Perbanyak Perbaiki Diri Selama Ramadan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Ustad Marzuki Abu Bakar saat sedang menyampaikan Khutbah Jumat, (29/3/2024) yang berlangsung di Mesjid Al Mizan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bulan Ramadan merupakan momentum yang tepat untuk memperbaiki diri. Pada bulan tersebut, terbuka banyak kesempatan untuk meningkatkan ibadah agar semakin dekat dengan Allah SWT.
Hal ini disampaikan oleh ustad Marzuki Abu Bakar saat Khutbah Jumat, (29/3/2024) yang berlangsung di Mesjid Al Mizan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala.
Dalam pemaparan materinya, Ustad Marzuki mengulas mengenai Urgensi Muhasabah (peninjauan terhadap perbuatan diri sendiri) Untuk Menggapai Surga.
“Ibadah puasa ini benar-benar dapat merubah karakter seseorang. Karena, di saat kita berpuasa, ini mengajarkan untuk tidak berbohong, menahan amarah, dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya. Puasa mata, telinga, dan hati adalah perbuatan sulit, namun jika berhasil melakukannya maka akan menjadi hal yang luar biasa,” kata Ustad Marzuki.
Ustad Marzuki juga menekankan pentingnya memperbaiki akhlak dan meningkatkan iman dalam kehidupan, dengan mengutip kata-kata Rasulullah SAW.
Menurutnya, meningkatkan iman akan mengurangi maksiat dan menghindarkan dari dosa. Selain itu, ia menegaskan perlunya mencegah perbuatan-perbuatan yang merusak iman, seperti keraguan.
"Akhlak yang baik menjadi tanda keimanan yang kuat, seperti yang diungkapkan oleh Rasulullah SAW bahwa mukmin yang paling utama adalah yang memiliki akhlak terbaik," jelas Ustad Marzuki.
Maka, meningkatkan iman terutama pada bulan Ramadhan menjadi suatu keharusan. Ustad Marzuki menekankan perlunya menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak iman, salah satunya adalah keraguan.
"Islam adalah agama dan ajaran yang tidak boleh dipertanyakan. Seperti yang disebutkan dalam Surah Al Hujurat ayat 15, bahwa orang mukmin adalah mereka yang percaya kepada Allah dan Rasul-Nya tanpa keraguan. Mereka berjuang di jalan Allah dengan sepenuh jiwa dan raganya," jelas Ustad Marzuki.
Ucapan dan tindakan seorang yang beriman semata-mata dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Selain itu, mereka akan selalu mengabdikan diri kepada Allah untuk meningkatkan ketakwaan dengan beribadah kepada-Nya.
"Mari memperbaiki diri dalam bulan yang suci Ramadan ini agar menjadi hamba yang dirahmati oleh Allah," pungkasnya.