Usulan Dirut BAS Bukan Orang Aceh, Thamren: Jangan Lihat Suku, Terpenting Miliki Kemampuan
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Nasional Demokrat (NasDem) Aceh Thamren Ananda. [Foto: Istimewa]
“Kalau orang Aceh tidak punya kemampuan, orang luar Aceh juga tidak masalah. Kalau orang Aceh punya kemampuan kenapa harus cari orang luar. Makanya bukan dari persoalan sukuismenya, namun kemampuan dan profesionalitasnnya,” ucapnya.
“Orang kita juga tidak mempermasalahkan Gubernur kita saat inikan (Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki_Red),” sambungnya.
Thamren mengatakan, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki yang bukan Non Aceh tidak diperdebatkan sama sekali. "Kenapa ketika Pj Gubernur Aceh mengusulkan nama Calon Dirut BAS yang non Aceh harus diperdebatkan," tuturnya.
"Bahkan kedepannya suatu hari nanti Gubernur bisa saja menempatkan SKPA yang non Aceh, bisa juga. Selama kita tidak menolak Gubernur yang non Aceh. Sejauh ini semua pihak menerima Gubernur Aceh dengan lapang dada, jadi kenapa harus diributkan,” tambahnya.
Dirinya mengakui tidak tahu harus menilai sosok yang pantas menjadi Dirut BAS. Namun, selama calon Dirut BAS memang memiliki kemampuan dan Profesionalisme yang bagus, menurutnya bukan jadi suatu masalah.
“Saya bukan berasal dari Perbankan, jadi saya tidak memahami betul siapa yang pantas. Cuma, secara substansi ada dua hal yang harus dipahami, pertama, Calon Dirut BAS harus dilihat dari kemampuan dan kualitasnya, bukan dari sukuismenya,” ucapnya.
Selanjutnya » Selanjutnya, kedua, kenapa orang-orang m...