Vaksin Sinovac Terbuang di Agara, Ini Penjelasan Kepala Dinkes Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr. Hanif. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terkait peristiwa terbuangnya dan rusak dosis vaksin sinovac di Aceh Tenggara sebanyak 1.921 dosis hingga Jumat (10/9/2021).
Saat Dialeksis.com mengonfimasi ke Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengaku belum melihat laporan terkait vaksin yang dibuang dan rusak itu.
"Saya belum lihat laporannya, nanti saya cek," jelasnya kepada Dialeksis via WhatsApp, Senin (13/9/2021).
Seperti yang dilansir dari Serambinews.com, kejadian itu terjadi karena banyaknya vaksin tidak terpakai karena pada awal-awal vaksinasi, masyarakat banyak yang takut dan tidak antusias untuk divaksin.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Sukri Manto, Minggu (12/9/2021).
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tenggara, tanggal 10 September 2021. Rincian dari 1.921 dosis Vaksin Sinovac yang terbuang itu, sebanyak 1.818 dosis tak terpakai. Kemudian, sisanya sebanyak 103 dosis dinyatakan rusak.
- Warga Enggan Vaksin, Ribuan Dosis Vaksin Sinovac Terbuang Sia-sia di Aceh Tenggara
- Data Yang Diterima Dinkes Aceh Hanya 17 Orang Varian Delta di Seluruh Aceh
- Kadinkes Banda Aceh: Jika Aceh Ingin Zona Hijau, Angka Positivity Rate Dikendalikan
- Kadinkes Banda Aceh: Kepada Disabilitas Jangan Takut Vaksin, Kita Screening Keseluruhannya