Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali. [Dok. Aceh Info]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - kumandang Adzan yang menyelipkan kalimat hayya alal jihad membuat heboh jagat maya.

Pasalnya Adzan yang biasanya menyeru untuk salat tetapi dirubah menjadi seruan untuk jihad.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali mengatakan, Adzan itu ibadah dan harus dilakukan sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.

"Adzan itu ibadah, jadi bukan hanya sebagai alat pemberitahu waktu salat tapi juga sebagai ibadah," ujar ulama yang akrab disapa Lem Faisal itu saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (2/12/2020).

Ia menjelaskan, seruan lafadz adzan harus berpedoman pada catatan dan kajian dari ulama terdahulu dan tidak boleh menambahkan lafadznya sesuka hati.

"Kalau kita lihat petunjuk dari ulama kita berdasarkan pemahaman pada hadist Rasulullah SAW, tidak boleh ada penambahan pada lafadz-lafadz yang biasa kita dengarkan," jelasnya.

Lem Faisal berpesan kepada siapapun yang bersinggungan dengan ibadah mesti betul-betul memahami substansinya dan hukum-hukum supaya tidak merusak agama Islam.

Kemudian, Faisal Ali berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan video adzan seruan jihad tersebut.

"Masyarakat jangan terprovokasi dengan isi dari pada video Adzan tersebut," tutupnya.