DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jagat maya dihebohkan oleh sebuah video berdurasi 55 detik yang memperlihatkan aksi anarkis sekelompok anak muda berjumlah sekitar 30 orang di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @Acehworldtime yang dilansir media dialeksis.com, Senin (16/12/2024), dan menjadi sorotan tajam masyarakat. Dalam video tersebut, mereka terlihat membawa senjata tajam seperti celurit, parang, dan pedang panjang. 

Tidak hanya itu, mereka melakukan konvoi di jalan, kadang berhenti untuk berjalan kaki sembari menunjukkan senjata mereka, seolah sengaja ingin menimbulkan ketakutan. Beberapa dari mereka bahkan terlihat menunggu kendaraan yang melintas.

Kejadian ini membuat masyarakat setempat merasa resah. Perilaku kelompok tersebut dianggap mengancam ketenangan dan keamanan wilayah. Netizen pun ramai-ramai mengomentari video tersebut dengan nada kecaman.

Salah satu komentar datang dari akun @rizkiamalia, yang mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sekitar rumahnya.

"Di likot rumoh long f, sep brat. Mengganggu awaknyan" (Terjadi di belakang rumah saya, mereka sangat mengganggu).

Komentar ini pun mendapat respons dari akun @manusia_jugaa, yang bertanya:

"Apakah betul ini di Kutablang?"

@rizkiamalia kemudian menjawab singkat:

"Betoi."

Sementara itu, akun lain, @mrio_risky, memberikan pendapatnya, "Ada yang cemburu dengan kenyamanan dan aman di Aceh. Pasti ini ada yang nyuruh atau provokasi."

Akun @fhrulroji_ memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai identitas pelaku dengan menulis, "BL 4497 KBA. Nyan plat Honda paleng dpn. Kajet lacak." (Plat Honda dari anak muda di depan sudah bisa dilacak). Komentar ini diperkuat oleh @riezqi.92, yang menambahkan, "Plat Aceh Utara (plat Acut)."

Berdasarkan dialek dan informasi dari komentar, kejadian ini diduga terjadi di Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Salah satu pelaku yang membawa senjata terekam mengendarai sepeda motor dengan plat nomor BL 4497 KBA, kendaraan tersebut diduga berasal dari Aceh Utara. [nh]