Tangkapan layar dari instagram Aceh Viral

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebuah insiden tak pantas terjadi di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, saat pertandingan semi-final sepakbola PON Aceh melawan Jawa Timur, Senin (16/9/2024). 

Dalam foto yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang pria sedang buang air kecil sembarangan di dekat orang yang tengah melaksanakan salat. 

Kejadian ini sontak mengundang kecaman dari netizen yang menyayangkan sikap tidak beradab di stadion yang baru saja direhabilitasi itu.

Stadion Harapan Bangsa menjadi saksi berbagai pertandingan bergengsi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON). 

Namun, momen yang seharusnya penuh sportivitas dan kebanggaan daerah ini justru tercoreng dengan perilaku yang tidak menghargai norma agama dan etika. 

Dalam foto viral tersebut, seorang warga tampak sedang salat di lapangan, sementara tidak jauh darinya, seorang pria tanpa rasa malu kencing di tempat terbuka, seolah tak peduli dengan keberadaan toilet yang tersedia di stadion.

Netizen dengan cepat merespons tindakan tersebut, banyak yang mengungkapkan rasa kecewa terhadap perilaku tak terpuji itu. 

Beberapa akun media sosial memberikan komentar pedas terhadap pelaku kencing sembarangan ini. Salah satu komentar dari akun @bandaaceh.info menyebutkan, "Astagfirullah, padahal stadion baru direhab dan banyak toilet tersedia."

Tak hanya itu, akun lain @joviafrizal mempertanyakan, "Stadion ga punya mushala??? Wah wah wah...", 

Berbagai tanggapan terus mengalir, mengkritik perilaku yang dinilai sangat tidak beradab dan mencoreng nama baik kota Banda Aceh sebagai Serambi Mekkah.

Beragam reaksi juga muncul dari netizen yang tidak habis pikir mengapa perilaku seperti itu masih terjadi di tengah masyarakat Aceh. 

Seperti yang diungkapkan oleh @agilnailulauthar_, "Aduuuh min kenapa hrs diftoin yg itu tu,"

Sementara akun @ansar_alghyfari dalam bahasa Aceh menyindir, "Hana beda Gon yg ata 4 aki Jeh" yang berarti “Tidak beda dengan yang berkaki empat saja.”

Tindakan tak pantas ini memang sangat disayangkan mengingat Banda Aceh adalah kota yang dikenal dengan nilai-nilai keislaman yang kuat. 

Pengguna lain seperti @faiz.kurek bahkan menulis dengan sarkastis, "Nyan warga binatang," yang secara harfiah mengkritik perilaku pelaku yang dianggap tidak layak dilakukan oleh manusia berakal.

Namun, di balik kecaman tersebut, ada juga netizen yang mencoba melihat permasalahan ini dari sisi lain. Akun @reyhansyahaan menuliskan, "Lah yg nyari kesalahan orang.. bukan nya negur kasih tau bahwa di stadion ini ada toiletnya.. di arahkan bukan dijerumuskan," [nh]