DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lonjakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) mencatat kenaikan signifikan.
Sejak H-7 Lebaran, Senin (24/3), hingga Rabu (2/4), total 70.016 kendaraan melintas, meningkat 121% dibandingkan hari biasa.
Puncak kepadatan terjadi pada Rabu (2/4), dengan 13.451 kendaraan melintasi ruas tol ini dalam sehari.
Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Tol Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi, menyebut kendaraan golongan 1 seperti mobil pribadi mendominasi lalu lintas dengan persentase mencapai 97%.
"Gerbang tol dengan volume kendaraan tertinggi adalah di Padang Tiji, yang meski hanya dibuka fungsional selama sembilan jam per hari, tetap mencatat 23.930 kendaraan atau 34% dari total trafik," sebutnya dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis, Kamis (3/4/2025).
Hutama Karya mengimbau pemudik untuk tetap mematuhi aturan berkendara di jalan tol. Kecepatan maksimal di jalur bertarif adalah 100 km/jam, sementara di jalur fungsional dibatasi hingga 60 km/jam. Pengguna jalan juga diminta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Selain itu, pemudik diingatkan untuk menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) per kendaraan dan memastikan saldo cukup sebelum memasuki tol. Jika harus melakukan top-up di gerbang tol, disarankan mengambil lajur kiri agar tidak menghambat arus lalu lintas.
Bagi pengguna tol yang mengalami kendala atau melihat tindak kejahatan, Hutama Karya menyediakan layanan Call Centre di nomor 0821-6434-6434.
Sebelumnya
