DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mewabahnya virus Corona (Covid-19) yang kini telah masuk ke wilayah Indonesia, dengan jumlah pasien positif Corona 134 orang, 5 meninggal dan 8 orang sembuh yang kemungkinan akan bertambah lagi.

Menghadapi dampak virus tersebut, membuat sejumlah lokasi wisata sejarah yang ada di Aceh terpaksa ditutup sementara waktu.

Penutupan tersebut dilakukan seiring dengan instruksi Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun kegiatan di lingkungan perkantoran untuk sementara.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan menularnya Covid-19 kepada masyarakat Aceh maupun wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata.

Salah satunya Museum Tsunami Aceh, PLTD Apung dan Boat di Atas Rumah Lamouli yang sejak Senin kemarin sudah ditutup sementara untuk para wisatawan.

Bahkan hari ini, Selasa (17/3/2020), objek wisata Museum Aceh telah dilakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa sudut museum.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengatakan penutupan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya penyebaran Covid-19 kepada warganya.

"Sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 maka untuk sementara Pemko Banda Aceh menutup sejumlah lokasi wisata di Banda Aceh," pungkas Aminullah. (IDW).