Foto: Kominfo Abdya

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) mengelar kegiatan Rapat Koordinasi Tim Inovasi Kabupaten (TIK) dan Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD), Sabtu (06/10). 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Arena Motel Blangpidie tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar. MT. 

Wabup Muslizar. MT dalam sambutanya mengatakan program pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk menciptakan atau meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.  

"Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar tidak hanya dari perangkat pemerintah daerah saja, namun juga dari berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai," katanya.

Kegiatan Program Inovasi Desa hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa, dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi kegiatan pembangunan desa serta merevitalisasi peran pendamping dalam pengembangan potensi ekonomi lokal.

Lanjut Wabup, berdasarkan data nasional, penggunaan dana desa yang bersumber dari APBN belum secara langsung dapat menyentuh sektor pengembangan ekonomi. Artinya tidak berpengaruh besar dalam merubah perekonomian di desa. Oleh karena itu, Program Inovasi Desa merupakan pembaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. 

"Inovasi ini dipetik dari realitas atau hasil kerja Desa-Desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas," tuturnya. 

Inti Program Inovasi Desa memberikan dukungan teknis kepada desa terhadap 3 hal, yaitu Pengembangan Kewirausahaan, Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Infrastruktur yang Inovatif.

Wabup berharap, melalui sosialisasi, para pelaku teknis secara umum dalam program pemerintah dapat melakukan langkah-langkah percepatan program yang harus sesegera mungkin dilaksanakan. Seperti pencairan dana desa di beberapa gampong yang terkesan lambat yang berefek lambatnya laju pembangunan serta kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. 

"Ini perlu kami sampaikan agar setiap gampong dapat lebih memperbanyak program ekonomi kreatif yang dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat secara langsung," papar Wabup. 

"Melalui kegiatan ini kami harap dapat menguatkan komitmen Pemerintah Gampong, masyarakat, Pelaku Teknis terkait serta komitmen kita semua untuk mendukung program dan kegiatan pemerintah di Kabupaten Aceh Barat Daya, sehingga kualitas perencanaan serta pembangunan dapat lebih baik dan menyentuh langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, sosial serta lingkungan dan sumber daya alam, melalui langkah mereplikasi terhadap praktik cerdas kegiatan yang selama ini sudah dianggap berhasil," tutup Wabup. [Cutlem/Kominfo Abdya]