Dialeksis.com - Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab (Waled Husaini) melepas keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Aceh Kelompok Terbang 08 (BTJ-08) di Aula Jeddah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jum'at (10/8) malam.

Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih oleh Wakil Bupati kepada Ketua Kloter 08, disaksikan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh.

Dalam sambutannya sebelum melepaskan keberangkatan jemaah, Waled Husaini mengingatkan jemaah untuk berkonsentrasi selama pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

Waled juga mengatakan berhaji adalah kesempatan mulia ke Baitullah. Kita berdoa semoga Allah memberikan kekuatan dan kesehatan selama di tanah suci dan setelah pulang dari sana.

"Kita yang berangkat ke tanah suci adalah tamu Allah dan tamu Rasullulah, maka jagalah kesehatan dan beribadah dengan penuh konsentrasi. Kalau tidak sehat bagaimana bisa beribadah dengan sempurna, karena haji adalah ibadah fisik," ujar Waled Husaini.

Ibadah haji diwajibkan bagi setiap Muslim dan Muslimah yang mampu (istitha'ah). Istitha'ah ini menjadi salah satu syarat wajib haji, mencakup aspek finansial dan kesehatan.

Dikatakannya, Mekkah dan Madinah adalah tanah haram yang sangat mulia. "Jadikan hamba yang tawadhu' dan ikhlas, mari merendah diri di tempat mulia, semoga jadi haji mabrur." sebut Waled

Ia juga ungkapkan keyakinannya bahwa semua jemaah hendak berserah kepada Allah, siap meninggalkan semuanya di tanah air dalam rangka mencari ridha Allah.

"Kami dari pemerintah Aceh besar juga mengharapkan doa dari jemaah haji kepada pemerintah Aceh besar dan Aceh umumnya untuk mencapai kebaikan dan kemakmuran, aman dan tentram," tutupnya.

393 Jemaah kloter 08 berasal dari Kabupaten Aceh Besar 310 orang dan Banda Aceh 75 orang, 5 orang petugas ditambah 3 orang TPHD.

Selama berada di Arab Saudi, mereka akan tinggal di Maktab 50, nomor rumah 904, wilayah Misfalah Sektor 9.

Bertindak sebagai TPHI, Muntasyir, SAg MA. TPIHI , H Zulfikar SAg, MAg dan TKHI dr Enny Satriana Ismed,bSumadi Prawiro Mulyono dan Ns Isnina Ibrahim Yusuf.

Sementara Jemaah termuda pada kloter ini bernama Siti Sarah binti Ilyas M. Hasan, umur 21 tahun, nomor manifest 25, asal Kec Ingin Jaya, Aceh Besar.

Jemaah tertua Hafsah binti Muhammad Yacob, umur 88 tahun, nomor manifest 87, asal Kec Suka Makmur, Aceh Besar.

Jemaah pada posisi resiko tinggi (resti) berdasarkan data kesehatan berjumlah 320 orang.

JCH Aceh yang telah tiba di kota Mekkah Arab Saudi hingga Jum'at (10/8) dari kloter 01 s.d 07 berjumlah 2.743 orang, laki-laki 1.122 orang dan perempuan 1.621 orang.

Dijadwalkan, kloter 08 akan berangkat ke Arab Saudi via Bandara SIM, Sabtu (11/8) pukul 07.55 Wib.

Pelepasan tersebut dihadiri Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Banda Aceh dan Kadis Syariat Islam Banda Aceh. (Kemenag Aceh)