Wagub Minta Tingkatkan Profesionalisme dan Etos Kerja
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hadir tepat waktu usai cuti bersama adalah sikap profesional Aparatur Sipil Negara yang memiliki etos kerja, dan bentuk dari tanggungjawab terhadap pekerjaan dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat bersilaturrahmi ke sejumlah Dinas di jajaran Pemerintah Aceh, Kamis (21/6/2018).
"Kita menitikberatkan pada etos kerja, karena ini merupakan komitmen kita selaku Aparatur Sipil Negara. Harus berkomitmen sesuai sistim yang berlaku. Tidak harus menjadi rajin, cukup ikuti saja aturan yang berlaku," ujar Wagub.
Didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Rahmad Raden, Wagub bersilaturrahmi ke Dinas Pengairan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kehutanan dan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk.
Tiba di masing-masing dinas, Wagub disambut langsung oleh para Kepala Dinas.
Wagub juga mengecek kehadiran para ASN di hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.
Meski ada beberapa dinas yang mencatatkan kehadiran 100 persen, namun Wagub tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap sejumlah pegawai kontrak yang tidak hadir.
"Seharusnya non PNS tidak boleh tidak masuk, sesuai Surat Edaran Gubernur jika tidak ada alasan, maka harus mendapatkan sanksi. Sekali lagi saya sesalkan non PNS yang hari ini tidak hadir dan tidak ada kabar."
Nova menegaskan, evaluasi tidak semata dilakukan kepada pegawai kontrak, para ASN juga tidak luput dari evaluasi.
"Tanpa kesalahan saja akan kita evaluasi apalagi yang membuat kesalahan. Evaluasi langkah penting untuk meningkatkan profesionalisme dan etos kerja. Saya akan usulkan ke Gubernur untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh," kata Nova.
Dari hasil kunjungan tersebut, Dinas Pengairan dan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk seluruh pegawainya, baik ASN dan tenaga kontrak hadir 100 persen. Sedangkan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, tercatat 8 orang ASN tidak hadir, 3 diantaranya tanpa keterangan, sementara itu tenaga kontrak yang tidak hadir sebanyak 6 orang.
Sementara itu, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ASN yang tidak hadir sebanyak 2 orang. Tenaga kontrak yang tidak hadir sebanyak 7 orang, 5 diantaranya tanpa keterangan, dan 2 orang sakit. Di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tenaga kontrak hadir 100 persen. Seorang ASN tidak hadir karena cuti, sedangkan 2 orang ASN tidak hadir tanpa keterangan.
Tidak hanya Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah Aceh Dermawan, dan Asisten III, Bidang Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan, Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Staff Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Staff Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya manusia dan Hubungan Kerjasama serta Inspektur Aceh, juga melakukan kunjungan silaturrahmi ke sejumlah SKPA.
Dari seluruh dinas yang dikunjungi, dilaporkan bahwa seluruh pegawai hadir di hari pertama aktif berkantor. Hanya satu pegawai di Dispora yang dilaporkan berhalangan karena musibah yang menimpa orangtuanya serta satu pegawai Inspektorat yang tengah mengambil cuti melahirkan.(adv)