Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah  (Foto: acehbisnis.co)

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah  memastikan akan menjalin harmonisasi hubungan dengan legislatif yang beberapa waktu lalu sempat memanas.  Dirinya menyatakan ke depan hubungan antara eksekutif dan legislatif di Aceh akan diturunkan tensinya dengan cara cara yang baik.

"Mengenai hubungan legislatif dan eksekutif saya yakin di daerah manapun hubungan antara eksekutif dan legislatif itu pasti ada pasang surut.  Mungkin belakangan  ini hubungan legislatif dan eksekutif di aceh lagi panas. Tapi Insya Allah nanti saatnya akan dingin.  Kedepan saya akan usahakan untuk menurunkan tensi panas ini dengan cara cara yang baik. Kita akan coba komunikasi.  Yang jelas kita harus realitis bahwa hubungan tersebut (legislatif dan eksekutif -red) ada pasang surutnya"

ujar Nova pada konferensi pers dengan sejumlah wartawan di lantai I gedung P2K kantor Gubernur Aceh Jln T. Nyak Arif Kec. Syiah Kuala Kota Banda Aceh, Kamis (5/7/2018).

Terkait dengan kasus penangkapan Irwandi oleh KPK, Nova juga mengatakan bahwa sejauh ini Biro Hukum Pemerintah Aceh masih mempelajari kasus Irwandi untuk melihat sejauhmana kemungkinan Pemerintah Aceh dapat membantu kasus yang sedang dihadapi Irwandi saat ini.

"Pada dasarnya irwandi pemimpin kita semua.  Apapun kesulitan nya tentu kita harus berniat membantu. Termasuk aspek hukum. Tapi bentuk bantuannya tentu harus memiliki payung hukum dan berpedoman dengan peraturan perundang undangan.  Saya sudah minta asisten satu  dari biro hukum Pemerintah Aceh untuk mempejari secara seksama dan berhati hati,  sejauh mana pemerintah Aceh bisa  membantu sekuat tenaga terhadap kasus yang dihadapi oleh Irwandi." demikian Nova. (Rs)