Wakil Ketua Ikatan Mahasisiwa Pascasarjana (IMPAS) Aceh - Jakarta, Badruddin, M.Pd [Foto: Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Mahasisiwa Pascasarjana (IMPAS) Aceh - Jakarta, Badruddin, M.Pd mengatakan bahwa konferensi pers yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Pemuda Aceh se Indonesia di depan Kantor BPPA itu sepertinya terlihat hanya dari inisiatif oleh beberapa Mahasiswa Aceh tanpa berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang legal yang ada di Jakarta seperti Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh di Jakarta serta Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh - Jakarta (IMPAS), Sabtu (25/06/2021).

Ia mengatakan, tindakan yang demikian telah mencoreng nama mahasiswa Aceh di jakarta, soalnya terkait sorotan yang mereka lakukan terkesan tendisius dan salah kaprah.

"Hal ini dapat membawa citra yang buruk terhadap mahasiswa dan pemuda di Jakarta. Kami menduga ada motif yang kurang baik dibalik kegiatan tersebut. Kami menghimbau untuk Arif bijaksana dalam bertindak dan bersikap atas segala persoalan-persoalan yang terjadi di Aceh. Mahasiswa adalah orang-orang intelektual bukan orang-orang yang mudah di kontrol apalagi diatur," tegas Badruddin.

Selanjutnya, ia juga sangat menyayangkan atas apa yang dilakukan oleh FORMAPA SI karena telah mencoreng nama mahasiswa Aceh di Jakarta.

"Kita sedikit menyayangkan atas pencatutan nama mahasiswa Aceh di Jakarta, karena tindakan tersebut dinilai salah alamat," tutupnya.