Wakil Duta Besar Australia Berkunjung ke Bireuen
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Stephen Scott beserta rombongan, mengunjungi Kabupaten Bireuen dalam rangka silaturahmi dan diskusi mengenai perkembangan sosial, politik dan ekonomi di kabupaten Bireuen. Serta membahas berbagai program kerjasama yang terjalin antara Indonesia-Australia, khususnya implementasi program Demokrasi Resiliensi (DemRes) di kabupaten Bireuen. Jum’at (17/11/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Phd, saat menyambut Stephen di ruang kerjanya, menyampaikan terimakasih karena selama ini sudah banyak membantu pemerintahan kabupaten Bireuen melalui program DemRes, berharap kerjasama tersebut bisa terus berlanjut.
“Hubungan antar Negara tetap harus terjaga, kita siap untuk saling berkolaborasi demi pembangunan daerah yang lebih baik, apalagi yang bersifat positif,” ujarnya.
Selanjutnya Stephen beserta rombongan, didampingi Mochammad Mustafa sebagai Program Director for Democracy and Governance dari The Asia Foundation, Indonesia, serta Askhalani dan Mahmuddin dari LSM GeRAK Aceh, berdiskusi dengan perwakilan kelompok dampingan DemRes di Bireuen, bertempat di Aula BAPPEDA setempat.
Stephen Scott mengaku senang bisa langsung berdiskusi dengan komunitas warga dan pihak yang selama ini berkolaborasi. Banyak cerita perubahan yang bisa menginspirasi.
“Kalian bekerja sangat luarbiasa, perubahan disampaikan baik secara personal maupun komunitas. Bahkan bisa mempengaruhi banyak orang untuk membuat gerakan-gerakan kecil, sehingga menguatnya kelompok marjinal untuk pemenuhan hak-haknya, serta saling bersinergi untuk menjaga ketahanan demokrasi di kabupaten Bireuen,” ucapnya bangga
Murni M. Nasir, Program Officer DemRes, LSM GeRAK Aceh, menambahkan bahwa DemRes yang sudah dijalankan sejak pertengahan 2021, telah memberikan banyak dampak positif.
“Komunitas pemuda, disabilitas dan perempuan semangat memperjuangkan ruang sipil untuk mempromosikan ketahanan demokrasi di Bireuen,” paparnya.
Bahkan mereka berkolaborasi dengan lintas pihak, termasuk penyelenggara Pemilu, kejaksaan dan kepolisian melakukan kegiatan rutin “Warga Bicara Politik” untuk mendorong Pemilu 2024 yang berintegritas.
Peserta diskusi dari perwakilan perempuan, Inong Balee, disabilitas maupun pemuda. Turut hadir dari Kejaksaan Negeri Bireuen dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen.
- Pengungsi Rohingya Ditolak, Elemen Sipil Pertanyakan Janji Kemanusian Pemerintah RI Soal Penanganan Pencari Suaka
- Kini Giliran Kantor Kejari Bireuen yang Didatangi Masyarakat Garot Pandrah
- Panwaslih Bireuen Ingatkan ASN Tidak Berpolitik Praktis dan Bijak Gunakan Medsos di Tahun Politik
- Wakil Duta Besar Australia Kunjungi Mahkamah Syar’iyah Aceh