Wakil Ketua DPRA Hendra Budian: Pemuda Harus Berperan Dalam Pembangunan Aceh
Font: Ukuran: - +
[Foto: FB HendraBudian]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kunjungan konsistuen dan tamu-tamu penting selalu datang di kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh untuk mengadukan permasalahan dan maupun silaturahmi dengan perwakilannya di parlemen tersebut. Seperti, Wakil Ketua DPRA Hendra Budian, SH menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Pelajar Kota Langsa (Himapalsa) di ruangan kerja.
Sebagai unsur pimpinan di DPRA, Hendra Budian mengatakan, pintu DPRA dan ruang kerjanya selalu terbuka untuk siapa pun tidak harus konsistuennya, tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat Aceh, termasuk kedatangan Himapalsa bagian penting guna menyerap gagasan dan pendapat atas keadaan maupun masalah-masalah yang dihadapi di daerahnya.
"Saya senang berada ditengah-tengah mereka Himapalsa. Karakteristik mereka, generasi milenial, yang adaptif dengan teknologi, melek digital, penyuka budaya pop dan cenderung narsistik, membuat Saya harus beradaptasi dengan generasi ini. Saya kira penting untuk kemudian banyak mendengar dari mereka tentang bagaimana pandangan mereka terhadap kemajuan Aceh," ujar Hendra mantan Direktur Aceh Judicial Monitoring Institute.
Hendra kembali mengulas penyampaian pemikirannya kepada Himapalsa yang sudah hadir di ruang kerjanya, menurutnya Aceh memiliki keberagaman suku, pemikiran, maupun tujuan. Seperti masing-masing kita ini, namun demikian, satu hal yang harus sama, yaitu narasi dan cita-cita kita tentang Aceh masa depan.
Dirinya menegaskan bahwa semua harus terlibat dalam mendorong kemajuan Aceh, kita sepakat Aceh bisa maju apabila kita bergotong-royong, saling bekerja sama dan saling melengkapi. Bisa dipastikan Aceh menjadi lebih baik pembangunan dan tingkat kesejahteraan serta rasa kebersamaan semakin terikat.
Sementara itu Zaki Fardhiya, Ketua Himapalsa mengungkapkan, ingin menyampaikan beberapa poin terkait persoalan mahasiswa dan kepemudaan. Hal ini disampaikannya guna menjemput Aceh yang kita cita-citakan bersama.
Harapan Zaki selaku pemuda adanya sebuah konektivitas dan dibukanya ruang partisipasi bagi pemuda dalam proses pembangunan Aceh. Selanjutnya, Zaki juga minta agar Pemerintah berpihak dalam hal penganggaran dan kebijakan kepada pengembangan sumber daya manusia guna menjemput generasi Aceh yang lebih baik kedepannya.
"Aceh tidak bisa dibangun hanya melalui slogan belaka, bahwa kemajuan Aceh hanya akan tercapai melalui tindakan nyata" tutup Zaki dipertemuan audiensi ke Hendra Budian Pimpinan DPRA.
Menanggapi kedatangan Himapalsa, Hendra Budian mengucapkan terimakasih kawan-kawan Himapalsa atas kunjungannya, banyak hal-hal baru yang Saya dapatkan. Lain waktu, kita duduk dan berdiskusi lagi.