DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk 9 pasien anak penderita bibir sumbing yang akan menjalani operasi. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, kepada para orang tua pasien di Rumah Sakit Malahayati, Banda Aceh, Minggu (25/8/2019)

Di hadapan keluarga anak penderita bibir sumbing, Dyah Erti berterimakasih kepada Kepala Dinas Sosial Aceh yang telah menyediakan bantuan kepada pasien penderita bibir sumbing. Ia berharap segala bantuan dan upaya yang diberikan oleh berbagai pihak dalam pemerintah Aceh dapat meringankan beban masyarakat serta menjadi amal ibadah dan diberkahi Allah.

"Hari ini dengan atas bantuan seluruh SKPA kita telah menginisiasi rumah singgah, mudah-mudahan dapat mensupport Smile Train dan lebih luas lagi dalam membantu masyarakat," ujar Dyah saat meresmikan rumah singgahdi Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru di Banda Aceh, Minggu, (25/8).

Salah satu orang tua anak penderita bibir sumbing, Malahayati, mengatakan bahwa anaknya telah melakukan 3 kali operasi dan pada hari itu, anaknya akan melakukan operasi tahap selanjutnya. "Tidak menyangka bisa jumpa ibu guubernur, terimaksih banyak atas bantuannya," ujar orang tua pasien yang datang dari Aceh Selatan itu.

Sementara itu, Koordinator Smile Train wilayah Aceh, Rahmad Maulizar, mengatakan sejak tahun 2008 sampai 2019 pihaknya telah melakukan operasi sumbing gratis terhadap 4000 anak di seluruh Aceh. "Untuk hari ini, ada 9 orang anak yang akan dioperasi sumbing,"  ujar dia.

Smile Train adalah badan amal internasional untuk anak-anak yang memberikan operasi perbaikan sumbing 100% gratis serta perawatan sumbing komprehensif kepada anak-anak di lebih dari 85 negara.

Turut hadir mendampingi istri Plt Gubernur Aceh itu, Plt Asisten II Setda Aceh, Ahmad Dadek dan Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri. (pd)