Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Gebrak Masker di 4 SKPA
Font: Ukuran: - +
Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Dyah Erti Idawati Bersama Dharma Wanita Persatuan Setda Aceh serta Tim mengampanyekan Gerakan Bersama Gebrak Masker di Sekretariat DPRA, Banda Aceh, Selasa, (25/8/2020).
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, kembali gaungkan pemakaian masker melalui Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) di empat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), guna mengkampanyekan pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penyebaran Covid-19. Banda Aceh, Selasa (25/8/2020).
Kali ini, Dyah bersama Tim Penggerak PKK Aceh turun langsung mengkampanyekan Gebrak Masker kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN), dimulai dari Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), dilanjutkan ke Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, dan berakhir di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh.
Dalam aksi itu, ikut mendampingi Istri dari Plt Gubernur Aceh, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani.
"Kita akan terus sosialisasikan penggunaan masker ini sampai virus corona ini hilang. Jadi, untuk langkah awal kita mulai dari ASN di seluruh SKPA terlebih dahulu dengan harapan akan diteruskan kepada orang-orang sekitarnya agar bisa memutus rantai penularan Covid-19," kata Dyah.
Gebrak Masker adalah sebuah gerakan solidaritas untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan merupakan program membagikan serta sosialisasi penggunaan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
Dyah menjelaskan, penggunaan masker sangat efektif mengurangi tingkat penularan virus corona, lantaran penularanya melalui percikan droplet atau cairan yang keluar dari saluran pernapasan dan mulut yang keluar pada saat bersin, bantuk, dan berbicara.
Maka itu, gerakan ini untuk mengingatkan kembali kedisiplinan penggunaan masker kepada ASN sebagai perpanjangan tangan pemerintah agar bisa beraktivitas serta terhindar dari virus corona dengan disiplin memakai masker.
Dyah juga mengingat kepada seluruh Dharma Wanita Persatuan (DWP) di setiap unit SKPA agar ikut serta mengkampanyekan penggunaan masker. "Saya juga mau ibu-ibu DWP bisa menjadi pengingat untuk ASN dan orang sekitar untuk senantiasa menggunakan masker," pungkas Dyah.
Selain itu, Dyah juga menyampaikan rencana kampanye Gebrak Masker yang akan dilaksanakan serentak di seluruh masjid setiap gampong di Aceh melalui khutbah Jumat pada 4 September mendatang.
"Mudah-mudah dengan gerakan ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 dengan selalu ingat menggunakan masker," tutup. Dyah.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Suhaimi, mengaku sangat mendukung aksi Gebrak Masker. Menurutnya, gerakan ini menjadi pengingat bahwa saat ini masih kondisi Covid-19 masih belum membaik dan harus terus di atasi.
"Ini adalah iktiar kita dalam memutus mata rantai penularan virus corona. Kita harus menjadi pioner dalam pencegahan Covid-19 di mulai dari diri sendiri, sehinggael kita bisa melindungi keluaraga dan orang terdekat kita kemudian kita sebarakan hal positif ini kepada masyarakat sehingga kita bisa cegah ini bersama," ujarnya. [Rls]