Wakil Wali Kota Banda Aceh Puji YGSP
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs H Zainal Arifin tidak segan-segan memuji dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Gebrakan Sahabat Peduli (YGSP). Padahal Yayasan ini terhitung masih sangat muda, yakni masih berusia 2 tahun. Yayasan ini dibentuk 21 Oktober 2016 oleh seoran pemuda asal Lamgugop, Mulyadi S Ud.
Tapi Cek Zainal--Sapaan akrab Wakil Wali Kota--memiliki alasan tersendiri kenapa memberikan pujian dan apresiasi untuk yayasan ini.
"Karya-karya dan kreatifitas seperti inilah yang kita tunggu dari anak-anak muda, seperti yang dilakukan YGSP ini," ujar Cek Zainal saat menutup Lomba Azan dan Tartil Quran yang diselenggarakan yayasan tersebut.
Kata Cek Zainal, apa yang dilakukan oleh YGSP sejalan dengan visi misi Pemko Banda Aceh, yakni mewujudkan Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah.
"Dari kegiatan seperti inilah nantinya akan lahir generasi-generasi Banda Aceh yang berakhlaqul karimah, generasi yang selalu berpedoman dari Al Quran," lanjut Zainal Arifin.
Cek Zainal meminta kegiatan Lomba Azan dan Tartil Quran yang digelar YGSP menjadi agenda yang diselenggarakan setiap tahun.
"Pemko selalu mendukung kegiatan seperti ini. Saya harap bisa diselenggarakan setiap tahun. Ini kegiatan yang sangat positif," tambah Zainal Arifin.
Sementar itu, Ketua Umum YGSP, Mulyadi S Ud sebelumnya menyampaikan, yayasan yang dipimpinnya terbentuk dua tahun lalu dan bergerak pada kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial dan olahraga.
"Semua kegiatan yang kami lakukan adalah dalam rangka mendukung visi misi Pemko Banda Aceh dengan melakukan pembinaan kepada generasi muda. Karenanya kami ingin berkontribusi, salah-satunya dengan kegiatan lomba azan dan tartil Quran ini," ungkap Mulyadi.
Katanya, selain menggelar kegiatan lomba azan dan tartil, YGSP juga telah melakukan berbagai kegiatan lainnya. Pada tahun 2016, saat YGSP baru terbentuk, yayasan ini telah menggelar berbagai kegiatan, seperti program gemar membaca, dibidang olahraga digelar turnamen futsal dan juga kegiatan bakti sosial.
"Tahun ini, ada program Tahsinul Quran, program belajar Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Kedepan kami merencanakan meluncurkan program Syarhil Cilik dan Jurnalis Cilik," tambah Mulyadi.
Terkait dengan Lomba Azan dan Tartil Quran, Mulyadi menjelaskan lomba ini diikuti oleh 35 peserta dari tiga kecamatan (Syaih Kuala, Ulee Kareng dan Kuta Alam). Lomba azan berlangsung selama sehari penuh di Masjid Besar Syuhada, Lamgugop.
Pada malam penutupan, Wakil Wali Kota menyerahkan hadiah kepada juara kedua lomba yang digelar YGSP ini. (rel)