Walau Tiada Meubelair, KUA Kecamatan Simpang Kiri Subulussalam Resmi Digunakan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Walau ketiadaan meubelair, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, H. Juniazi, S.Ag.M.Pd, meresmikan penggunaan gedung baru Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam, Senin (18/4/2022).
Peresmian gedung yang dibangun dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) APBN Tahun Anggaran 2021 itu, ditandai dengan "peusijuek" tepung tawar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam, didampingi pejabat struktural dan fungsional dan kepala madrasah di lingkungan Kemenag Subulussalam, yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama tim safari Ramadhan Kemenag Subulussalam, yang berlangsung di KUA Simpang Kiri.
Sebelumnya, KUA Simpang Kiri mengalami kebakaran pada akhir Juli 2021, yang menghanguskan gedung kantor, peralatan dan seluruh dokumen. Kerugian saat itu ditaksir tidak kurang dari Rp500 juta.
Pasca kebakaran, pelayanan administrasi KUA Simpang Kiri dilaksanakan di lantai bawah Masjid Agung Subulussalam.
Gedung baru KUA dilengkapi sejumlah ruangan dan fasilitas untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, termasuk kepada kelompok disabilitas.
Selain itu, juga dilengkapi mushalla, ruang penghulu, ruang penyuluh, ruang konsultasi, ruang media, balai nikah, ruang administrasi, dan ruang kepala kantor.
Kepala Kankemenag, berharap dengan berlangsungnya peresmian penggunaan gedung kantor baru ini, aktifitas KUA Simpang Kiri mulai berjalan sebagaimana mestinya.
Juniazi, juga berharap agar KUA Simpang Kiri, yang berada di Jalan Raja Tua, berhadapan dengan gedung DPRK Subulussalam, dapat menjadi role model pengelolaan KUA di Subulussalam sesuai dengan PMA 34 Tahun 2016.
"Meskipun gedung baru ini belum dilengkapi meubiler dan peralatan mesin, saya berharap Kantor KUA ini segera digunakan agar gedung tersebut fungsional dan terawat," kata Juniazi saat menyampaikan sambutan singkat dalam kesempatan itu.
Walau bangunan KUA ini masih dalam masa pemeliharaan pihak rekanan, Juniazi berharap tidak mengganggu layanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia memohon kepada pimpinan, untuk mengalokasikan anggaran tahun 2022 untuk pengadaan meubiler dan peralatan mesin untuk KUA Simpang Kiri, mengingat seluruh meubiler habis terbakar.
"Ini serius dan urgen," harapnya.
KUA Simpang Kiri, merupakan KUA yang berkedudukan di pusat Kota Subulussalam, dengan angka pernikahan dan layanan terbanyak di Kota Subulussalam.
Kepala KUA Simpang Kiri, Rusyda, S.Ag, bersyukur dengan difungsikan gedung baru, mengingat selama ini aktifitas layana KUA dilakukan di basement Masjid Agung.
"Pihak Masjid sudah berulang kali mengingatkan kami untuk segera pindah, karena ruangan yang kami pinjam pakai, mau digunakan untuk aktifitas masjid. Alhamdulillah, walau tanpa meubiler, kini sudah ada jalan keluarnya. Duduk di lantai pun jadi," ujarnya bersemangat. [KS]