kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Walhi Aceh: Menjaga Lingkungan Harus Libatkan Ulama

Walhi Aceh: Menjaga Lingkungan Harus Libatkan Ulama

Selasa, 22 Maret 2022 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

M.Nasir, Deputi Walhi Aceh. [Foto: Dialeksis/ftr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Walhi Aceh sebut ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya deforestasi di Aceh.

Salah satunya adalah ketidakmampuan masyarakat dalam membedakan jenis hutan dan tidak konsistennya aturan dan praktik yang diterapkan pemerintah Aceh.

Hal ini diungkapkan oleh M.Nasir, Deputi Walhi Aceh dalam diskusi Evening Talk seri ke-2 yang digelar oleh FJL dan AGC dengan mengangkat tema “Deforestasi Hutan Aceh. Kita Bisa Apa?".

Menurutnya, hal-hal seperti ini harus dikaitkan penyelesaian dengan perbaikan tata cara kelola hutan dan kearifan lokal, pendidikan agama.

“Terkadang jika pemerintah yang berbicara masyarakat belum tentu mendengar, namun jika ulama ataupun tokoh-tokoh agama pasti akan didengar oleh masyarakat itu sendiri melalui syiar-syiar islam yang dikaitkan dengan lingkungan,” ujarnya dalam diskusi itu.

Dalam hal ini Dayah atau Pesantren merupakan sebuah lembaga penting yang sering sekali dilupakan dalam memberikan pencerdasan terhadap dalam menjaga lingkungan.

“Penting sekali melibatkan banyak tokoh-tokoh adat dan agama dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan ini,” sebutnya.

Kemudian, M. Nasir juga menyampaikan, hal ini juga harus disampaikan kepada para anggota parlemen dalam penyelamatan hutan itu sendiri. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda