Wali Kota Banda Aceh Promosikan Produk Ekonomi Kreatif di Jepang
Font: Ukuran: - +
Humas Pemko Banda Aceh
DIALEKSIS.COM- Dalam lawatannya selama beberapa hari ke Jepang, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman turut membawa sejumlah produk ekonomi kreatif seperti Tas bordir motif Aceh, Dendeng Aceh, dan Kopi Aceh.
Produk-produk UMKM Banda Aceh tersebut dijadikan Aminullah sebagai 'buah tangan' sekaligus mempromosikannya kepada setiap stakeholders di Negeri Sakura yang ditemuinya.Seperti saat bertemu dengan General Director Japan Internasional Corporation Agency (JICA) Sudo Katsuyoshi dan Vice Director Satoru Mimura, Selasa (10/4/2018) kemarin di Kota Sendai.
Didampingi Ketua Dekranasda Banda Aceh Nurmiaty, wali kota memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif andalan Banda Aceh tersebut mulai dari bahan baku, proses pembuatannya, hingga nilai historisnya.Sementara dalam pembicaraanya dengan pihak JICA, Aminullah berharap MoU kerja sama antara Banda Aceh dan JICA lewat program Comu Project-nya yang akan berakhir pada 2019 nanti, dapat diperpanjang lagi.
"Salah satunya yakni program sister city antara Banda Aceh dan Higashimatsushima yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir dan sangat bermanfaat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir Banda Aceh.""Kami belajar banyak soal pemanfaatan teknologi perikanan dan industri kreatif dari Jepang dan kami juga berharap best practice Banda Aceh terutama bagaimana bisa bangkit dari gempa bumi dan tsunami dapat bermanfaat bagi masyarakat Jepang," katanya.
Tak ketinggalan, wali kota menyampaikan ucapan terim kasih kepada JICA yang sudah membantu banyak hal kepada masyarakat Banda Aceh dalam peningkatan kualitas SDM-nya. "Kami sangat mengharapkan kerja sama ini dapat berlanjut setelah 2019, dan ke depan kami sepakat cakupan bidangnya lebih diperluas lagi," ungkapnya.Menanggapi Aminullah, Sudo Katsuyoshi menyampaikan pihaknya merasa puas karena Wali Kota Banda Aceh mempunyai komitment yang sangat tinggi dalam menjalankan misi MoU yang telah disepakati bersama. "Kami siap dan terbuka untuk melanjutkan kerja sama ini, termasuk memperluas cakupan kerjasamanya pada bidang-bidang lain."
Ia juga menyatakan sangat tertarik dengan produk-produktif ekonomi kreatif Banda Aceh yang dibawa Aminullah. "Kopi Aeh sudah sangat dikenal dunia karena cita rasa dan aromanya yang khas. Hasil ekonomi kreatif lainnya juga sudah mulai disukai oleh masyarakat internasional. Kami akan ikut membantu pemasaran dan promosinya agar semakin mendunia," ungkapnya.Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat JICA tersebut, Aminullah turut didampingi oleh Ketua DPRK Arif Fadillah, Sekda Bahagia, dan Kepala Bappeda Banda Aceh Gusmeri. (Humas Pemko Banda Aceh)