kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Luncurkan Program Pelajar Cinta Masjid dan Zikir

Wali Kota Luncurkan Program Pelajar Cinta Masjid dan Zikir

Sabtu, 12 Mei 2018 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meluncurkan Program Pelajar Cinta Masjid dan Zikir. Program ini diluncurkan wali kota pada acara Zikir dan Tausiah bersama para pelajar SD dan SMP sederajat se-Banda Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (11/5/2018) pagi.

Menurutnya, acara bertema "Melalui Zikir Pelajar Kita Bangun Generasi Muda yang Gemilang dan Berkarakter Islami" yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh merupakan yang pertama kali digelar di Banda Aceh. "Sekaligus hari ini kita luncurkan Program Pelajar Cinta Masjid dan Zikir."

"Hari kita mulai realisasikan gerakan untuk menghimpun segenap elemen kota untuk mencintai masjid dan zikir, dan gerakan ini harus kita mulai dari pelajar yang merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa ke depan," katanya di hadapan ribuan pelajar yang hadir.

"Lewat program ini Masjid Raya akan kita penuhkan dengan anak-anak kita para pelajar SD dan SMP sederajat untuk mendengarkan tausiah dan berzikir membesarkan asma Allah. Minimal dalam sebulan akan kita gelar tiga atau empat kali kegiatan," sambungnya.

Masih menurut wali kota, kegiatan ini juga merupakan salah satu komitmen pihaknya untuk membentuk para pelajar Banda Aceh menjadi pelajar terbaik di Aceh. "Pelajar kita harus menjadi barometer pembangunan dalam bidang pendidikan di Aceh, dan yang terpenting di samping belajar di sekolah, bagaimana masjid dan zikir dapat senantisa terpatri dalam hati anak-anak kita, sehingga kelak mereka akan menjadi anak yang taat dan berkarakter islami,   beriman teguh, berakhlak mulia, saling hormat menghormati dengan sesama dan sopan santun dengan yang lebih tua. Dengan demikian akan terbentuk  generasi gemilang dalam bingkai syariah di kota banda aceh", ungkapnya. 

Pemko Banda Aceh, sebutnya, sangat mendukung setiap upaya dalam meningkatkan pemahaman keagamaan bagi warga kota khususnya bagi para pelajar yang merupakan generasi muda perjuangan bangsa. "Terutama agar dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah SWT, termasuk pengaruh-pengaruh negatif dari luar saat ini semakin gencar seperti penyalahgunaan narkoba, penyalah gunaan media sosial/teknologi informasi, kenakalan remaja, balap liar dan pelanggaran syariah lainnya," katanya seraya berterimakasih dan mengapresiasi para pelajar yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan zikir dan tausiah tersebut.(h)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda