DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta seluruh SKPK, terutama Dinas Pariwisata untuk lebih meningkatkan promosi sektor pariwisata dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikannya pada rapat kerja Dinas Pariwisata, Jumat (15/02/19) di pendopo wali kota, Blang Padang.

Dalam kesempatan itu, Aminullah memberikan arahan kepada Kadis Pariwisata Iskandar dan jajarannya agar memfokuskan event-event yang bertaraf internasional dan domestik. "Kita harus buat event-event nasional di Banda Aceh, kita jemput wisatawan datang ke sini," ujarnya.

Aminullah meminta kepada dinas terkait untuk menggelar serangkaian acara seni secara rutin akhir pekan di panggung Taman Sari. "Kita akan segera fungsikan panggung permanen taman sari pada setiap akhir pekan."

"Di samping menampilkan event-event budaya, masyarakat akan bisa berjualan di sekitaran taman. Ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di pusat kota," pungkas Aminullah.

Menurut Aminullah, dengan meningkatkan perkembangan sektor pariwisata nantinya juga akan membantu upaya Pemerintah Kota dalam membuka peluang usaha bagi masyarakat serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Banda Aceh.

Aminullah juga meminta kepada dinas terkait untuk menjalin kerjasama dengan sponsor-sponsor lokal dan luar dalam menyelengarakan berbagai kegiatan wisata nantinya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata yang baru saja dilantik beberapa hari lalu, Iskandar bersama staf mempersentasikan program kegiatan dinas pariwisata dan target yang akan dicapai pada 2019.

"Kita akan lakukan pengembangan dari berbagai sektor, dan kita promosikan wisata secara maksimal," kata Iskandar.

Iskandar juga menyampaikan terjadi peningkatan jumlah wisatawan dari sebelumnya pada 2017 berjumlah 288.353 orang menjadi 393.400 pada 2018, total ada penambahan 105.047 orang yang berwisata ke Banda Aceh berasal dari domestik maupun mancanegara. "Dan untuk tahun 2019 ditargetkan bisa mencapai lebih dari 500 ribu pengunjung," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bachtiar, juga menambahkan agar dinas terkait menunjukkan komitmen dalam menjalankan tugas. "Objek wisata saat ini harus dilakukan pengelolaan secara baik dan rutin, sehingga dapat meningkatkan PAD Kota Banda Aceh," katanya. (Riz)