kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Wali Kota Sebut Perhatian Pemerintah Untuk Kaum Perempuan Sangat Tinggi

Wali Kota Sebut Perhatian Pemerintah Untuk Kaum Perempuan Sangat Tinggi

Senin, 04 Februari 2019 22:03 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman membuka Musyawarah Anggota ke-IV Women’s Development Centre (WDC), Senin (4/2/2019) di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh. 

Dalam sambutannya dihadapan 100 peserta, Aminullah menegaskan bahwa perhatian dan dukungan Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemko Banda Aceh untuk kalangan perempuan sangat tinggi.

"Sebenarnya tidak ada alasan bagi kaum perempuan tidak bisa berdaya dan berkembang karena perhatian dan dukungan Pemerintah sangat tinggi," kata Aminullah.

"Adanya Dinas yang khusus menangani pemberdayaan perempuan menjadi bukti perhatian pemerintah. Kemudian ada Dekranasda, Organisasi PKK, Dharma Wanita dan WDC. Adanya instansi dan organisasi ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah terhadap kalangan perempuan," tambahnya Aminullah.

Karenanya, Wali Kota meminta para perempuan terus memacu diri dan berkarya lewat instansi dan organisasi yang ada untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan kota.

"Terus berkarya lewat organisasi, tingkatkan SDM dan kapasitas diri untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan," pinta Wali Kota.

Kepada organisasi WDC, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang selama ini telah mendukung Pemerintah Kota Banda Aceh dalam upaya melahirkan kebijakan pembangunan yang responsif gender.

"Mari bersama kita tingkatkan kinerja perempuan Kota Banda Aceh dalam membangun masyarakat yang gemilang," ajaknya.

Terhadap pelaksanaan musyawarah, Aminullah berharap kegiatan tersebut akan melahirkan ketua dan pengurus yang mampu memberikan yang terbaik untuk pengembangan kapasitas kaum perempuan di Banda Aceh.

Ketua pelaksana musyawarah, Faisal Hadi dalam laporannya menyampaikan untuk dapat menjalankan perannya, WDC harus memastikan terus hidup sebagai organisasi yang kuat.

"karenanya digelar musyawarah untuk memilih ketua dan pengurus baru periode 2019-2021," ujarnya.

Ada beberapa agenda dari musyawarah ini, yakni konsolidasi internal, menetapkan kebijakan dan strategi, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2016-2019 dan agenda utama memilih kepengurusan periode 2019-2021.

Musyawarah Anggota ke IV WDC kali ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Balee Inong, lembaga dan organisasi perempuan serta beberapa peninjau.

"Lewat musyawarah ini, kita harap akan lahir rekomendasi rekomendasi dan kebijakan strategis untuk organisasi WDC kedepan," harap Faisal Hadi.

Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Nevi Ariyani, Ketua TP PKK Kota, Hj Nurmiaty AR, Wakil Ketua TP PKK Kota, Hj Fauziah, Kadis P3AP2KB Kota, Media Yulizar, Ketua DWP Kota, Buraida Bahagia dan sejumlah pimpinan organisasi perempuan di Banda Aceh. Turut juga hadir Ketua WDC periode 2016-2019, Soraya Kamaruzzaman, tokoh perempuan, Khairani dan Staf Khusus Wali Kota dari kalangan perempuan, Naimah Hasan. (mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda