Wali Kota Serahkan Penghargaan Untuk Juara Lomba Idang Maulid Raya
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyerahkan penghrargaan kepada gampong gampong yang keluar sebagaii juara Lomba Idang Maulid Raya yang digelar 6 February lalu. Penghargaan berupa sertifikat dan hadiah uang diserahkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota disela sela kegiatan zikir dan pengajian gemilang, Jumat (15/2/2019) malam di Pendopo Wali Kota.
Juara I, Gampong Mulia diberikan serifikat dan uang Rp.10 Juta yang diterima Keuchik Gampong Mulia. Kemudian juara II diraih oleh Gampong Lambhuk yang mendapatkan uang sebesar Rp.8 juta. Juara III, Gampong Ceurih diberikan Rp.6 juta.
Wali Kota dan Wakil juga menyerahkan penghargaan kepada juara harapan I, II dan III, yakni Gampong Lam Ara, Sukaramai dan Peuniti. Ketiga gampong ini masing masing mendapatkan uang sebesar Rp.4 juta.
Wali Kota menyampaikan, hadiah yang diberikan merupakan bentuk penghargaan kepada masyarakat gampong dalam menyukseskan Maulid Raya Banda Aceh.
"Ini sebagai penghargaan kita kepada masyarakat gampong. Masyarakat gampong dengan sukarela telah mengantarkan idang, ada instansi dan SKPK juga. Terimakasih, Maulid Raya sukses dan kita berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Maulid Nabi menjadi daya tarik sebagai wisata halal," kata Aminullah.
Katanya, ada sekitar 1000 Idang (Hidangan Maulid) yang terkumpul dan disuguhkan untuk 30 ribu lebih undangan yang hadir.
Diungkapkannya, pada perhelatan Maulid Raya Banda Aceh 6 February lalu, juga dihadiri oleh tamu dari manca negara, diantaranya wisatawan Malaysia, Turki dan Australia.
Dalam kesempatan ini Wali Kota menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat kota dan semua pihak yang telah berkontribusi atas suksesnya Maulid Raya.
Tgk Umar Rafsanjani Sampaikan Tausyiah dan Jamhuri Ramly Pimpin Zikir
Tausyiah zikir dan pengajian gemilang kali ini disampaikan oleh Tgk Umar Rafsanjani, pimpinan Dayah Mini Kota Banda Aceh.
Tgk Umar Rafsanjani menyampaikan tausyiah dengan tema ‘Membina Keluarga Sakinah Dalam Islam’.
"Bagaimana membuat keluarga kita tentram dan damai, kita harus belajar dari Rasulullah SAW," ajak Tgk Umar.
Katanya, Rasulullah selalu bersikap manis kepada istri istrinya. Rasulullah adalah sosok yang sangat romantis, bahkan Rasulullah pernah meminum air secangkir bedua dengan Istrinya, Aisyah.
"Nabi kita juga memanggil Aisyah dengan panggilan sayang, Ya Humaira (Pipi yang kemerah merahan)," lanjutnya.
Lanjutnya, ada beberapa hal yang harus dimiliki ketika ingin membangun keluarga yang sakinah, diantaranya jujur dan sabar.
Usai tausyiah yang disampaikan Tgk Umar Rafsanjani, tampak jamaah yang memenuhi pendopo larut dalam lantunan zikir yang dipimpin Tgk Jamhuri Ramly.
Tampak hadir Sekdakota, Bahagia, para Asisten, para Kepala SKPK, para Mukim dan Keuchik berzikir bersama warga kota yang memenuhi pendopo.
Usai zikir, panitia MPG menginformasikan pada minggu depan zikir dan pengajian gemilang akan digelar di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung.(mkk)