Wali Nanggroe Aceh Minta Pemda Prioritaskan Pengelolaan Lingkungan dan Tata Ruang
Font: Ukuran: - +
Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haythar saat menyampaikan arahan kepada para pemangku kepentingan di Kabupaten Nagan Raya. [Foto Humas WN]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haythar mengimbau pemerintah kabupaten/kota di Aceh untuk memprioritaskan pengelolaan lingkungan dan tata ruang sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.
Plt Kabag Kerja sama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar, melalui keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat (10/1/2025) menyampaikan bahwa imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Nanggroe Acehsaat kunjungan kerja ke Kabupaten Nagan Raya pada Selasa, 7 Januari 2025.
Rombongan Wali Nanggroe disambut oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Iskandar AP, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) di Anjungan Pendopo Bupati.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Nanggroe didampingi oleh Staf Khusus Bidang Ekonomi, Dr. Rustam Efendi, Kabag Umum Keurukon Khatibul Wali (KKW), Cut Aja Muzita, serta pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Nanggroe menyoroti pentingnya penyelamatan hutan di Aceh sebagai salah satu langkah utama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan potensi lokal, khususnya dalam sektor perkebunan sawit.
"Konsep saya adalah penyelamatan hutan. Selain itu, saya sudah beberapa kali menegaskan perlunya membangun pabrik pengolahan turunan sawit di Aceh. Jangan sampai kita memiliki banyak lahan sawit, tetapi pengolahannya dilakukan di luar daerah," tegas Wali Nanggroe.
Ia juga mengusulkan program penanaman pohon kelapa di sepanjang pesisir pantai. Menurutnya, pohon kelapa tidak hanya berfungsi sebagai penahan angin, tetapi juga dapat memperindah kawasan wisata pesisir.
Dalam aspek tata ruang, Wali Nanggroe menekankan pentingnya perencanaan yang matang di kawasan perkotaan. Ia mencontohkan perlunya perencanaan jalan raya yang baik, termasuk pengaturan lebar jalan dan jarak bangunan toko dari tepi jalan untuk menciptakan tata kota yang lebih rapi dan nyaman.
"Penataan jalan dan bangunan harus dirancang dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," ujar Wali Nanggroe.
Wali Nanggroe juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dapat menerapkan sistem tata ruang yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung kemajuan Aceh secara keseluruhan.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Nagan Raya, Iskandar AP, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan masukan dari Wali Nanggroe.
"Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Wali Nanggroe. Masukan ini akan menjadi pedoman penting bagi kami untuk terus mengembangkan Kabupaten Nagan Raya," katanya.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten/kota dengan lembaga Wali Nanggroe dalam upaya membangun Aceh yang lebih baik. [*]
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Ini Sejumlah Program Prioritas Dinas Pangan Aceh Besar
- Apresiasi Program Prioritas Kemendikbudristek, Banda Aceh Raih Enam Penghargaan
- PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Resmi Dibuka, Prioritas Lulusan SMP Kurang Mampu Berprestasi
- Pemerintah Aceh Siap Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo