Selasa, 20 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Wali Nanggroe Bertemu Wakil Dubes di Rusia, Bahas Russian Corner di Aceh

Wali Nanggroe Bertemu Wakil Dubes di Rusia, Bahas Russian Corner di Aceh

Senin, 19 Mei 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar dan Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Barlian Helmy didampingi Atase Pendidikan KBRI Rusia Khoirul Rosyadi, Staf Khusus Wali Nanggroe M. Raviq, Anggota Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe Syahrizal Abbas dan Kasubbag RT dan Protokoler Lembaga Wali Nanggroe Aceh Ichsan Iswandy, di Kota Moskow, Sabtu (17/5/2025). [Foto: Humas LWN]


DIALEKSIS.COM | Moskow - Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, melakukan pertemuan resmi dengan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia, Barlian Helmy, di Kota Moskow, Sabtu (17/5/2025). Pertemuan ini turut dihadiri oleh Atase Pendidikan KBRI Rusia, Khoirul Rosyadi.

Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Lembaga Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas tindak lanjut dari rencana penguatan kerja sama antara Aceh dan Federasi Rusia, mencakup bidang pendidikan serta sektor strategis lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Nanggroe turut didampingi oleh Staf Khusus DR. M. Raviq, Anggota Majelis Tuha Peut Prof. Syahrizal Abbas, dan Kasubbag RT dan Protokoler Ichsan Iswandy, S,STP., MM.

Salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana pembentukan Russian Corner di Aceh, yang akan menjadi pusat informasi mengenai Rusia secara umum, serta sistem dan peluang pendidikan di negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin.

Inisiatif ini direncanakan akan dijalankan melalui kerja sama multipihak antara Lembaga Wali Nanggroe, Kedutaan Besar RI di Moskow, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Universitas Syiah Kuala, serta sejumlah perguruan tinggi lainnya di Aceh.

“Russian Corner ini nantinya akan menjadi jembatan informasi dan pemahaman masyarakat Aceh terhadap Rusia, khususnya dalam bidang pendidikan, pertukaran pelajar, dan kebudayaan,” kata Wali Nanggroe.

Langkah strategis ini menjadi bagian dari upaya Lembaga Wali Nanggroe memperluas jejaring internasional Aceh dan membuka peluang kolaborasi global yang bermanfaat bagi generasi muda dan pembangunan daerah.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas