Wali Nanggroe Diminta Segera Minta Maaf Kepada Masyarakat Gayo
Font: Ukuran: - +
Reporter : Redaksi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haythar, diminta untuk segera minta maaf kepada masyarakat Gayo, karena telah mengeluarkan pernyataaan tentang pemakaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), sebagai sesuatu yang bodoh.
Tokoh Pemuda ALA dan juga Pengurus Badan Persiapan Pembentukan Provinsi ALA, Aramiko Aritonang mengatakan, pernyataan Malik Mahmud Al-Haythar, tidak mencerminkan sebagai Wali Nanggroe.
“Pernyaan Wali Nanggroe itu tidak mencerminkan sebagai wali, malah pernyataan tersebut sebagai sikap diskriminasi wali terhadap Gayo,” ujar Aramiko kepada dialeksis.com, Senin (5/4/2021).
Aramiko menambahkan, sebaiknya Wali Nanggroe segera meminta maaf kepada masyarakat Gayo, atas ucapanya yang mengatakan bahwa yang meminta provinsi baru adalah orang- orang bodoh.
“Malah kami berpikir sebaliknya, justru Wali Nanggroe lah yang kurang intelek dalam memaknai demokrasi itu sendiri,” tutur aramiko.