Walikota Banda Aceh Ajak Warganya Galakkan Ekonomi Syariah
Font: Ukuran: - +
Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM. Foto: Web Pemko Banda
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM dalam tekadnya membumikan ekonomi syariah di Banda Aceh, dihadapan kaum muda ia meminta untuk menjadi motor penggerak dalam mengedukasi masyarakat.
"Kita harapkan semua yang ikut seminar ini menjadi motor penggerak merealisasikan ekonomi syariah di masyarakat. Karena masyarakat selama ini belum teredukasi dengan baik dalam hal ini," ujar Aminullah dalam sambutannya, Selasa (17/12/2019) pada acara seminar Ekonomi Syariah di Auditorium UIN Ar-Raniry, Darussalam.
Dalam kesempatannya, ia menjelaskan sebelum lahirnya Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), pelaksanaan muamalah syariah khususnya dalam lembaga keuangan belum terlaksana dengan baik.
"Sebagai mana yang kita ketahui pada 2002 Aceh sudah ditetapkan syariat islam dan penerapannya berfokus pada persoalan akidah, ibadah dan syiar Islam. Namun pelaksanaannya belum maksimal hingga kini," ujar Ketua MES Provinsi Aceh itu.
Dihadapan peserta, Ia pun meminta peran bersama untuk menyosialisasikan secara masif Qanun terbaru yang mewajibkan seluruh lembaga keuangan untuk berkonversi dari konvensional menuju syariah.
"Kepada mahasiswa yang mengikuti seminar, Saya meminta untuk memindahkan uang dari konvensional ke syariah sebagai bentuk upaya mensyariahkan perekonomian di Aceh, Banda Aceh khususnya," pintanya.
Pemko, sebutnya, juga terus berupaya dalam berbagai kegiatan untuk menggelar kegiatan agar masyarakat ikut menjalankan ekonomi syariah, "Salah satunya dengan mendirikan Mahirah Muamalah Syariah sebagai solusi persoalan ekonomi selama ini"
Ketua Umum Forum Gerakan Ekonomi Syariah, Zulkifli Andi Govi mengatakan kegiatan itu diikuti 547 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan, masyarakat umum dan kalangan mahasiswa.
Ia juga menyatakan komitmennya menjadi mitra Pemerintah Kota dalam menjalankan visi misi kota, "Gerakan Pelopor Ekonomi Syari’ah akan terus bergerak secara masif dan terstruktur dalam mensyiarkan perekonomian syariah kepada masyarakat."
"Harapan kami, gerakan ini terus mendapat dukungan dari semua pihak, gerakan ini adalah gerakan dakwah, hijrah dari perekonomian kapitalis menuju ekonomi syariah, dan gerakan perekonomian syariah harus mampu kita gerakkan dalam semua aspek kehidupan, baik ditingkat provinsi maupun sampai ke gampong gampong," tandasnya.
Bertindak sebagai narasumber dalam seminar tersebut Prof Dr Syahrizal Abbas, Dr M Shabri SE M EC, Dr Hafas Furqani M Ec. Hadir juga Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, M Nurdin S Sos, Dirut PT LKMS Mahirah Muamalah Syariah, T Hanansyah SE, Sekum Forum Gerakan Ekonomi Syariah, M Yunus M Soc, Wakil Ketum, M Syarif SHi MH dan Bendahara Umum, Mufied Al Kamal SE. (Im/Pemko Banda Aceh)