[Foto: Doc Humas Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucapkan terima kasih kepada Aulia Fadly, mantan kepala Otoritas Jasa Keuangan usai mengakhiri masa tugasnya di Aceh.

“Tentu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Aulia Fadly yang selama tiga tahun banyak sekali hal-hal yang kita kerjasamakan, dan dukungan beliau dalam pembangunan di Aceh ini sangat luar biasa, terutama pembangunan di bidang keuangan.”ungkapnya.

Lebih lanjut Aminullah mengungkapkan, Senin 26 Oktober 2020, di Pendopo usai menyaksikan langsung serah terima jabatan pejabat lingkungan OJK secara virtual live dari OJK Bengkulu, Menara Radius Prawiro Lantai 25. Ia juga menyampaikan selamat datang kepada Yusri (mantan Kepala OJK Bengkulu) yang baru saja dilantik menggantikan Aulia Fadly.

Ucapan terima kasih disertai apresiasi tinggi disampaikan Aminullah itu atas kontribusi dan kemitraan yang dinilai sangat baik dalam memajukan Banda Aceh yang gemilang sektor ekonomi.

Aminullah mengungkapkan kesan terbaiknya saat Pemerintah Kota melahirkan PT Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah.

“Lahirnya PT LKMS Mahirah Muamalah juga atas bimbingan beliau. Jadi mahirah ini sudah memberikan dampak yang sangat positif dalam pembangunan ekonomi di Banda Aceh, terutama dalam memajukan UMKM, membantu usaha kecil dan juga melepaskan mereka dari jeratan rentenir,” ujar Aminullah.

Menurutnya, OJK selama ini pun turut serta memberikan dukungan penuh dalam penumpasan rentenir di bumi serambi mekkah ini.

“Tentu kami mengucapkan terima kasih banyak, semoga apa yang telah terjalin selama ini menjadi amalan bagi beliau dan menjadi kepentingan masyarakat Aceh di masa yang akan datang,” katanya.

Menjelang keberangkatannya untuk pindah, Aulia F pun berkesempatan mengunjungi Wali Kota Aminullah di Pendopo pada Sabtu, 24 Oktober 2020 lalu. Pada kesempatan itu, Aminullah menyerahkan langsung buku karangannya yang berjudul “Ala Aminullah Perangi Rentenir”. “Terima kasih pula atas masukan-masukan yang berharga dalam memasyarakatkan ekonomi syariah di Aceh, khususnya Banda Aceh,” katanya lagi [Sindonews].