DIALEKSIS.COM | Sabang - Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam bersama Kapolres AKBP Sukoco dan Dandim 0112 Letkol Kav Edi Purwanto, meninjau Pasar Induk Sabang pada Rabu (3/9/2025).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi harga pangan tetap stabil sekaligus mendengarkan langsung keluhan para pedagang.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah sidak, melainkan bentuk silaturahmi dengan pedagang sekaligus meninjau harga kebutuhan pokok.
“Kita ingin mendengar langsung kendala yang dihadapi pedagang agar bisa dicarikan solusi terbaik,” ujar Wali Kota Sabang.
Sejumlah pedagang menyampaikan berbagai masukan, salah satunya terkait lokasi penjualan ikan di area milik Gampong Pasiran. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota menyebut persoalan ini akan dibahas lebih lanjut dengan perangkat gampong agar ditemukan solusi yang baik, termasuk kemungkinan pemindahan ke lokasi yang lebih layak dan strategis.
Dari hasil peninjauan, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, secara umum harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Sabang masih terpantau stabil. Pemerintah bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan agar masyarakat tidak terbebani.
“Alhamdulillah, harga pangan di Sabang masih terkendali. Pemerintah akan terus memantau agar tidak terjadi lonjakan harga di lapangan,” jelasnya.
Wali Kota Sabang berpesan agar pelaku wisata dan pedagang selalu memberikan pelayanan terbaik dengan ramah. Ia berharap stabilitas harga kebutuhan pokok dapat memudahkan masyarakat maupun pelaku usaha dalam berbelanja, sehingga wisatawan merasa nyaman untuk kembali berkunjung dan perekonomian masyarakat terus berkembang.
Sementara itu, menanggapi keluhan pedagang sayur yang mengaku dagangannya kadang kurang laku akibat banyaknya penjual di pinggir jalan, Pemko Sabang akan berupaya mencarikan solusi bersama. Dari sisi keamanan, penertiban pasar akan dilakukan secara terpadu dengan dukungan Satpol PP dan Polres Sabang.
Dengan langkah-langkah tersebut, Wali Kota berharap kondisi pasar tetap kondusif dan stabil. Sehingga aktivitas perdagangan berjalan lancar serta perekonomian masyarakat terus tumbuh seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke Sabang.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga citra Sabang sebagai kota wisata. Menurutnya, masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak mudah menyebarkan hal-hal negatif yang bisa merugikan nama baik daerah.
“Kemudian yang berjualan pun pada saat orang ramai, jangan mahal kan harga, harus stabil, sehingga pengunjung tidak kecewa. Kalau Sabang ramai dikunjungi wisatawan, tentu yang diuntungkan adalah pedagang dan masyarakat sendiri. Untuk itu pelayanan harus jadi perhatian kita masyarakat Sabang,” tutupnya. [*]