Beranda / Berita / Aceh / Walk-Out Saat Mediasi, Muchlis: Orang Bersangkutan Tidak Hadir, Kita Demo Lagi

Walk-Out Saat Mediasi, Muchlis: Orang Bersangkutan Tidak Hadir, Kita Demo Lagi

Senin, 30 Agustus 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

koordinator Aksi Unjuk Rasa, T.Muchlis. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kisruh demo yang terjadi di PAG pada hari ini berlangsung berlangsung panas dan rusuh, 1 orang diamankan.

Dialeksis.com, Senin (30/08/2021) langsung menghubungi koordinator Aksi Unjuk Rasa, T.Muchlis. Sebelumnya Muchlis sempat dihubungi 2 kali namun tidak berhasil dihubungi, tak lama setelah itu Muchlis menghubungi kembali tim Dialeksis.com dan langsung diwawancara.

“Tadi 1 orang yang diamankan sudah kita bebaskan kembali,” ucap Muchlis kepada Dialeksis.com, Senin (30/08/2021).

Dijelaskan olehnya, kerusuhan terjadi di barisan paling depan, tidak diketahui siapa yang memulai duluan. “Jadi rusuh itu didepan, pertama saling dorong-mendorong, setelah itu baru rusuh, tapi siapa provokatornya itu tidak diketahui saat rusuh itu, 1 orang di amankan, dan sudah dibebaskan,” jelasnya.

Kemudian, Muchlis menjelaskan, Demo yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

“Kita tadi sempat lakukan mediasi dengan pihak PAG, namun, tidak membuahkan hasil, karena kami lebih memilih Walk Out. Disebabkan orang yang bersangkutan tidak hadir saat mediasi, yang hadir hanya 1 orang yaitu Humasnya saja, Iskandar,” jelasnya.

Muchlis juga mengatakan, saat ingin mediasi dengan pihak PAG, pihak demonstran juga dibatasi yang tadinya permintaan itu 15 orang menjadi 3 orang ditambah 1 orang sebagai dokumenter.

“Itu alasanya Covid-19 atau PPKM, Zona merah Lhokseumawe,” tegas Muchlis.

Adapun aksi unjuk rasa ini akan terus berlanjut dan PAG akan terus dilakukan pengawalan oleh pihaknya, jika Lhokseumawe sudah masuk status zona aman kembali, Kata Muchlis menjelaskan, “Karena status lhokseumawe zona merah, kami memutuskan untuk pulang, dan akan tetap mengawal PAG dan akan melakukan Aksi Unjuk Rasa kembali dan akan menghadirkan 2000 massa,” tegas Muchlis kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda