DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan agar angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) menjelang dan pada lebaran Idul Fitri 1440 H dapat menurun.

Harapan tersebut disampaikannya pada rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Rencong 2019 dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Jumat (24/5/2019) di aula Polresta setempat.

"Dengan kesiapsiagaan bersama kita harapkan bisa meminimalkan lakalantas yang berpotensi terjadi karena meningkatnya aktivitas di jalan raya menjelang dan pada lebaran nanti," kata Aminullah

Menurutnya, Pemko Banda Aceh komit mendukung operasi ketupat rencong yang akan dilaksanakan oleh kepolisian bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP/WH, Dinas Kesehatan, dan lembaga lainnya. "Semoga operasi ini dapat melancarkan seluruh aktivitas masyarakat."

"Selama lebaran, masyarakat dari berbagai daerah berdatangan ke Banda Aceh maupun transit dengan tujuan Sabang, Aceh Besar, dan daerah lainnya di Aceh. Tugas kita untuk memberikan keamanan dan kenyamanan untuk setiap tamu yang datang," katanya.

"Banda Aceh yang sedang giat-giatnya menggenjot sektor pariwisata juga tentu harus didukung dengan lancarnya arus lalulintas agar wisatawan semakin betah," katanya lagi.

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu Banda Aceh meraih penghargaan dari pemerintah pusat terkait penanganan konflik sosial. "Banda Aceh dinobatkan sebagai kota paling aman di Indonesia."

"Prestasi ini harus kita pertahankan karena menjadi modal penting. Kota aman investor datang, pariwisata tumbuh, kesempatan kerja semakin terbuka, dan insyaallah perekonomian kota juga terus bangkit," katanya.

"Untuk itu, mari kita bekerja dengan maksimal sesuai Tupoksi masing-masing untuk mendukung Pak Kapolresta dan jajarannya," pesan Aminullah kepada seluruh peserta Rakor.

Rakor yang dipimpin oleh Kapolresta Banda Aceh Trisno Riyanto itu dihadiri oleh seluruh stakeholder terkait di Banda Aceh. Mulai dari unsur Forkopimda, para Kepala SKPK, hingga perwakilan Orari dan RAPI terlihat hadir di sana. (Jun)